Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa kegiatan pendidikan dasar militer yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah merupakan nostalgia masa lalu.
“Bagi saya, termasuk pak Menteri Transmigrasi, kalau kembali ke Magelang ke akademi militer pasti ada nostalgianya. Karena kami, jadi taruna dan perwira di sana dan rasanya Akmil merupakan sebuah lembaga yang terkenal sampai saat ini berhasil mencetak berbagai patriot,” kata Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, dirinya sangat antusias dalam menyambut kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi para menteri dan juga wakil menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Prabowo Subianto.
Dia merasa perlu adanya pengenalan di dalam area yang sama untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya, sehingga nantinya dapat berdampak pada kinerja dan menghilangkan ego sektoral.
“Semakin dekat antarmenteri, antarwamen. Karena memang di awal-awal kabinet baru ini tentu perlu lebih saling mengenal. Kemudian kalau sudah saling mengenal, bisa saling berkoordinasi dengan lebih baik,” ucap dia.
Dia juga sudah menerima berbagai atribut yang bakal digunakan pada saat kegiatan nanti. Sehingga, dia merasa siap untuk mengikuti berbagai rangkaian dan juga arahan yang diberikan oleh Prabowo terhadap menteri dan juga wakil menteri di sana.
Diketahui bersama bahwa AHY merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2009. Dia meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Pedang Trisakti Wiratama.
Perjalanan karier AHY sejak lulus dari Akmil menempati posisi-posisi penting, mulai dari Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh hingga ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning. Danyon adalah jabatan terakhir dari perwira dari korps infanteri ini, dengan pangkat terakhir mayor.
Selepas dari karier militer karena pensiun dini, AHY kemudian masuk ke dunia politik ketika didaulat untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Setelah itu AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. AHY juga mendirikan The Yudhoyono Institute.
Pada masa kepemimpinan Joko Widodo yang lalu, dirinya juga dipercaya untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Selama menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN pada tahun 2024, AHY sangat piawai dalam menjalin koordinasi baik di Kementerian ATR/BPN maupun dengan para pimpinan kementerian/lembaga negara lainnya, terutama dalam menggebuk mafia tanah.
Baca juga: AHY akan berkantor di eks gedung Kemenko Marves
Baca juga: AHY sowan ke kementerian terkait untuk rancang Kemenko Infrastruktur
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024