Sao Paulo (ANTARA News) - Para pendukung Brasil merayakan kemenangan timnya dengan menyalakan kembang api dan bernafas lega setelah timnya hampir tersingkir memalukan dari Piala Dunia Minggu dini hari WIB ini.

Para pendukung Brasil yang menonton dari rumah-rumah, bar dan layar-layar raksasa tumpah dalam kegembiraan setelah Selecao memenangkan adu penalti melawan Chile pada pertandingan pertama di babak knock-out itu.

Mereka meneriakkan "Brasil! Brasil!" dari apartemennya dan jendela mobilnya, meniup terompet plastik dan menyalakan kembang api.

Namun banyak yang mengkhawatirkan penampilan tim pada pertandingan yang berakhir seri 1-1 dan terselamatkan hanya oleh heroisme penjaga gawang Julio Cesar yang memblok dua tendangan penalti untuk mengantarkan timnya melaju ke perempatfinal.

"Saya kecewa. Saya mengharapkan lebih dari dari Brasil," kata Sergio Paulo (35), seorang profesor yang termasuk di antara ribuan orang yuang menyaksikan pertandingan itu lewat layar raksasa di pusat kota Sao Paulo.

Silvia de Souza (38) berkata bahwa dia "senang, namun kecewa. Saya mengharapkan permainan yang lebih baik dari Brasil dan lebih dari Neymar."

Beberapa pihak lainnya masih yakin Brasil bisa merebut gelar juara Piala Dunia keenam kalinya di kandangnya sendiri dan mengubur hantu kekalahan final Piala Dunia 1950 dari Uruguay di Rio de Janeiro.

"Pertandinganya sulit. Neymar menghilang, tapi saya masih yakin Brasil bisa juara," kata Claudio dos Santos (45), tukang pos.

Brasil di bawah tekanan besar untuk merebut trofi juara setelah masalah yang mendera menjelang Piala Dunia berlangsung yang antara lain berupa penundaan pembangunan stadion dan belanja Piala Dunia sebesar 11 miliar dolar AS yang memicu gelombang protes, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014