Kita dituntut untuk memantaskan diri sebagai pewaris perjuangan para pendahulu

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendorong seluruh santri untuk tidak pernah berhenti berbakti untuk negeri sejalan dalam rangkaian memeriahkan Hari Santri Nasional 2024,

Hal tersebut dikemukakan dalam Istigasah Kubra Hari Santri yang digelar di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Senin (21/10).

"Hari Santri, kita gunakan momentum ini untuk menantang diri kita masing-masing, santri-santri zaman now, sudah seberapa ikut menyumbangkan perjuangan bagi cita-cita mulia dari para pendahulu kita," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengajak kepada seluruh santri untuk terus berkontribusi untuk Indonesia.

"Kita dituntut untuk memantaskan diri sebagai pewaris perjuangan para pendahulu itu untuk berupaya keras menyumbangkan perjuangan sekuat-kuatnya untuk kita sumbangkan kepada bangsa kita," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Kediri ingatkan Hari Santri momentum perkuat komitmen berbangsa
Baca juga: Pj Gubernur: Santri harus jadi generasi masa kini yang multitalenta

Sementara, Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengatakan Hari Santri diperingati sebagai momentum memperkuat mental para santri dengan mengingatkan perjuangan ulama-ulama yang berkorban dengan nyawa untuk memiliki sebuah negara.

"Sebagaimana tema Hari Santri yaitu Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU yang juga Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Istigasah Kubra merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kegiatan perayaan Hari Santri.

Ia menjelaskan perayaan ini diselenggarakan secara desentralisasi oleh Pengurus Wilayah dan Cabang NU se-Indonesia, di mana bukan kegiatan ini tidak hanya menekankan gebyar acaranya, tetapi pada substansinya untuk terus mendapatkan ruh perjuangan para santri sebagai mana resolusi jihad 22 Oktober 1945 oleh Pendiri Nu, KH Hasyim Asy'ari.

"Mudah-mudahan semua rencana yang sudah kita siapkan lancar, diridhai oleh Allah SWT dan yang paling penting adalah menginspirasi para santri untuk terus berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara kita melalui sungguh-sungguh dan serius belajar di lingkungan masing-masing," tutur Gus Ipul.

Baca juga: Menag Nasaruddin dorong santri kuasai iptek dan terus berinovasi
Baca juga: PCNU Surabaya pentaskan drama kolosal "Resolusi Jihad NU"

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024