sudah berlangsung sejak Senin (21/10)
Jakarta (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur sejak Senin (21/10) mulai melakukan pelipatan surat suara dalam rangkaian tahapan pilkada serentak yang dilakukan di gudang logistik di kawasan Industri Pulogadung, Cakung.
 
"Pelipatan surat suara sudah berlangsung sejak Senin (21/10). Kami targetkan sehari pelipatan surat suara mencapai 700 ribu lembar," kata Komisioner KPU Jaktim Rio Verieza saat ditemui di gudang logistik KPU Jaktim, kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Selasa.
 
Menurut dia, dalam pelipatan surat suara KPU Jaktim melibatkan tenaga profesional yang sudah berpengalaman dan masyarakat sekitar.
 
"Sebanyak 316 pekerja profesional dan masyarakat sekitar dilibatkan dalam pelipatan surat suara," katanya.
 
Dia menargetkan pelipatan 2.435.878 lembar surat suara itu dapat rampung pada Kamis (24/10) nanti, sehingga pada H-10 pencoblosan surat suara sudah bisa didistribusikan ke-10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur.
 
Untuk pengamanan surat suara itu, kata dia,  bekerja sama dengan aparat Kepolisian.
 
Tak hanya itu, para pekerja yang bertugas melakukan pelipatan surat suara harus melalui pemeriksaan, baik sebelum bertugas maupun sesudah bertugas.
 
"Setiap pekerja yang bertugas melakukan pelipatan surat suara kami periksa seluruh barang bawaannya. Mereka juga harus meninggalkan barang-barang atau tasnya di luar gudang," kata Rio.
 
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya surat suara yang hilang atau indikasi perbuatan curang.
 
"Kita usahakan semuanya steril. Pemeriksaan ada dua ring, yakni pintu gerbang sebelum masuk dan pintu gudang," papar Rio.
Komisioner KPU Jaktim Rio Verieza saat memberikan keterangan pers terkait pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Jaktim, kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
 
Sementara itu Kepala Gudang Logistik KPU Jaktim, Sofyan menambahkan, surat suara yang telah dilipat akan kembali disortir untuk memastikan jumlah surat suara tidak berkurang.
 
"Ada petugas yang melakukan penyortiran untuk menghitung ulang surat suara sebelum dimasukkan ke dalam kotak (dus) penyimpanan surat suara," tuturnya.
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung 27 November 2024.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024