Saat KEK sudah mulai beroperasi penuh, kami proyeksi pertumbuhan ekonomi Batam bisa meningkat hingga 1-2 persen di atas target pertumbuhan ekonomi nasional,

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengumumkan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan di Kota Batam akan mulai beroperasi pada tahun 2026.

"KEK Pariwisata dan Kesehatan ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2026 setelah pembangunan selesai," ungkap Plh. Kepala BP Batam Purwiyanto di Batam, Selasa.

Menurut dia, peletakan batu pertama untuk pembangunan KEK ini diproyeksikan akan berlangsung pada November 2024 dan pembangunan akan memakan waktu sekitar dua tahun.

“Kawasan Sekupang akan menjadi pusat layanan kesehatan, dan kawasan Nongsa akan difokuskan pada sektor pariwisata. Kedua kawasan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Batam,” ujarnya.

BP Batam optimistis bahwa pengembangan KEK Pariwisata dan Kesehatan akan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

“Saat KEK sudah mulai beroperasi penuh, kami proyeksi pertumbuhan ekonomi Batam bisa meningkat hingga 1-2 persen di atas target pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Purwiyanto.

Selain pengembangan KEK, BP Batam juga mengungkapkan bahwa beberapa kerja sama strategis dengan mitra internasional akan menjadi bagian dari upaya peningkatan daya saing Batam sebagai tujuan investasi dan ekonomi.

“Dengan kondisi sekarang yang ada KEK dan ada Proyek Strategis Nasional (PSN) di Batam, kegiatan-kegiatan tersebut membawa harapan bahwa akan ada pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan kesehatan di kawasan tersebut.

Pembangunan KEK Pariwisata dan Kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Batam sebagai hub ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024