Malaysia umumkan rincian aset kontrak pesawat yang hilang

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein Jumat mengatakan dalam satu pernyataan bahwa rincian aset dikontrak yang akan digunakan sebagai Peralatan Pemerintah Malaysia untuk berbagai tingkat pencarian penerbangan MH370 yang hilang akan segera diumumkan.

Ia mengatakan, penyebaran aset akan meliputi dua survei batimetri dan pencarian dari dasar laut, yang akan mencakup aset dengan kemampuan khusus seperti Multi-Beam Echo Sounder dan Prosas Towed Side Scan Sonar untuk bergabung dengan upaya-upaya pencarian dalam bulan-bulan mendatang.

Hishammuddin mengatakan Rahim Bakri, ketua Komite Pengerahan Asset, memimpin delegasi ke Australia baru-baru ini.

"Delegasi tersebut bertemu dengan mitra mereka dari Australia untuk membahas dan mengkoordinasikan pengaturan guna partisipasi Malaysia dalam fase operasi pencarian ini," katanya.

Menteri menambahkan bahwa Hamzah Zainudin, ketua Komite Keluarga berikutnya, akan memimpin delegasi semua empat ketua Sub-Komite Kementerian dan pejabat senior lainnya ke China pada hari Jumat dalam upaya untuk memperbarui pihak China pada "terbaru upaya di tingkat tripartit dan kontribusi Malaysia."

Dia menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk melanjutkan pencarian pesawat yang hilang.

Australia mengumumkan Kamis area baru untuk pencarian pesawat yang hilang itu.

Daerah baru tersebut, yang mencakup sekitar 60.000 kilometer persegi, adalah di selatan dari wilayah yang dicari sebelumnya, menurut Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss, demikian Xinhua.
(H-AK)