Suharsi Igirisa di Gorontalo, Selasa, mengatakan selaku pemerintah daerah pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kapolda, Danrem 133/Nani Wartabone, pihak maskapai SAM Air, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas gerak cepat dalam penanganan insiden kecelakaan pesawat
"Kami sangat mendukung langkah pihak terkait dalam penanganan kejadian musibah ini dan kami berharap KNKT segera mengungkap fakta penyebab terjadinya kecelakaan pesawat ini," kata dia.
Mewakili pemerintah daerah, dirinya menyampaikan duka cita yang mendalam bagi keluarga korban kecelakaan pesawat.
Baca juga: SAM Air pastikan pesawat yang jatuh layak terbang
Atas insiden tersebut, pihaknya bersama masyarakat Kabupaten Pohuwato merasa terpukul dan menyayangkan kejadian tersebut.
Akan tetapi, menurut dia, mungkin kejadian itu sebagai kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Dia mengatakan Bandara Panua belum lama diresmikan dan beroperasi namun telah menjadi kebanggaan dan harapan masyarakat serta pemerintah daerah, yang menginginkan keberadaan fasilitas penerbangan di daerah yang dijuluki "Bumi Panua" itu.
Oleh karena itu, pihaknya berharap, dengan insiden itu, seluruh pihak terkait dapat bahu-membahu untuk memulihkan kembali pengoperasian Bandara Panua.
"Sehingga bandara ini tidak mati dan tentunya semua pihak juga harus kerja sama meyakinkan masyarakat bahwa bandara ini aman dan layak beroperasi," kata dia.
Baca juga: KNKT mulai investigasi awal kecelakaan pesawat SAM Air di Pohuwato
Baca juga: Jenazah pilot korban kecelakaan SAM Air dimakamkan di Tangerang
Baca juga: Penumpang korban pesawat jatuh berencana hadiri kegiatan di Palu
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
