Belo Horizonte (ANTARA News) - Pelatih Chile, Jorge Sampaoli gelisah menunggu kebugaraan bek Gary Medel jelang babak 16 besar melawan Brasil, di Belo Horizonte, Sabtu, (28/6), pukul 23.00 WIB.

"Jika pertandingan hari ini dia tidak bisa bermain. Ini benar-benar membuat khawtir," kata Sampaoli mengomentari pemain 26 tahun yang merumput bersama Cardiff City dang jarang melewatkan laga bersama negaranya.

Sampaoli mengatakan, "Karena karakternya, selalu ada harapannya dia akan sembuh lebih cepat daripada pemain lainnya. Dia cedera otot kemarin dan kami akan lihat perkembangannya."

Jika Medel tidak dapat bermain, Sampaoli akan memainkan tiga orang di lini bertahan. Sama seperti yang Sampaoli lakukan ketika menang 2-0 melawan Spanyol (18/6), tetapi kekalahan atas Belanda pada Senin, membuatnya kembali menaruh empat pemain di belakang.

Sementara itu, kabar baik datang dari gelandang serang Arturo Vidal yang akan kembali setelah tak dimainkan di laga terakhir karena cedera lutut dan menghindarkannya dari kartu kuning kedua yang mungkin didapatkannya.

"Arturo siap untuk bermain," kata Sampaoli. "Melihat musim lalu bersama Juventus, dia bermain di Liga Eropa hanya dengan kondisi 30 persen fit. Hari ini dia belum 100 persen tetapi kami semua sepakat dia akan bermain."

Namun, rekor Chile saat melawan Brasil buruk. Dari tiga pertemuan terakhir mereka di piala dunia, termasuk di putaran 16 besar pada 1998 dan 2010 Chile selalu kalah.

Walaupun demikian, pelatih yang tumbuh dengan menonton sepakbola Argentina ini, berkeinginan untuk mengeliminasi tuan rumah.

"Chile terlihat sudah berakhir ketika bertemu Brasil di fase ini, tetapi ini bukan kebetulan mereka keluar sebagai pemuncak. Mereka sudah merasakan lima kali juara dunia," kata Sampaoli.

"Tidak mudah bagi setiap tim mengalahkan Brasil, tetapi kami punya kesempatan untuk mengubah sejarah."

"Pertandingan melawan Brasil selalu menjadi 'clasico' untuk saya karena saya tumbuh di Argentina, walaupun sekarang saya berhubungan dengan orang-orang Chile yang telah menunggu kesempatan ini sejak lama."

Sampaoli mengharapkan pertandiangan ketat tetapi mengaku timnya tidak mempunyai rencana khusus untuk menghentikan Neymar yang telah mengoleksi empat gol sejauh ini.

"Pertandingan akan lebih banyak mengeksploitasi ruang. Kami telah berubah. Tim Brasil ini langsung menyerang daripada dulu. Kami harus ekstra hati-hati ketika kami kehilangan bola."

"Kami akan pastikan sedekat mungkin saat Neymar memegang bola tetapi kami akan bermain bersama-sama menetralisir dirinya daripada menaruh satu orang untuk menjaganya," tukasnya, demikian AFP.

Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014