Jakarta (ANTARA) - Produsen peralatan elektronik rumah tangga Midea Electronics Indonesia memperkuat sinergi dengan para jaringan penjualan (diler) guna mengoptimalkan penjualan pendingin ruangan (AC) yang diproduksi di pabrik baru Midea di Cikarang, Jawa Barat.

Melalui penguatan sinergi dengan para diler, Midea berharap pabrik baru itu bisa memproduksi pendingin ruangan sebanyak 400.000 unit hingga akhir 2024, kemudian bertambah hingga 600.000 unit pada akhir 2025.

"Kami sangat senang bisa mengundang rekan-rekan dealer dan asosiasi teknisi untuk hadir di Pabrik Midea. Kunjungan dealer ini merupakan pembuktian bahwa Midea dengan sangat serius hadir di Indonesia dan mendukung program TKDN pemerintah," tutur President Director Midea Electronics Indonesia Jack Ding dalam siaran pers, Selasa.

Jack menuturkan, Midea berkomitmen memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 25 persen untuk mendukung program pemerintah "Bangga Buatan Indonesia" sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.

Baca juga: Midea genjot 40 persen TKDN produksi satu juta AC rumah tangga

Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia, Agusdin Lung menjelaskan bahwa perusahaan itu menerima kunjungan 175 perwakilan diler, termasuk Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (ASISI) serta Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU), ke pabrik baru di Cikarang.

"Kali ini kami ajak diler dan asosiasi menjadi kelompok pertama yang kami undang secara eksklusif untuk melihat proses produksi AC Midea secara langsung. Ini adalah bukti konkret kami untuk memenuhi permintaan AC di pasar Indonesia,” kata Agusdin Lung.

Dalam kunjungan itu, para tamu diajak untuk melihat, mendapatkan pemaparan terkait produk hingga menyimak proses produksi. Mereka juga berkesempatan menyambangi laboratorium dan Noise Testing Room untuk mengukur desibel atau tingkat kebisingan AC indoor maupun outdoor.

"Langkah nyata kami untuk menjadikan AC Midea sebagai merek AC Nomor 1 di Indonesia adalah dengan membangun pabrik di sini. Kami sudah mulai memproduksi residential air conditioner secara bertahap sejak Juli 2024. Untuk terus berkomitmen memenuhi permintaan konsumen atas produk AC, Midea akan secara penuh memproduksi AC di penghujung tahun 2024." ujar Agusdin.

Midea telah mengoperasikan pabrik AC di Cikarang dengan nilai investasi awal sebesar Rp650 miliar. Pusat produksi yang beroperasi bertahap sejak Juli 2024 itu berdiri di atas lahan seluas 51.405 meter persegi dengan total luas bangunan 40.000 meter persegi.

Pabrik di Indonesia menggenapi jumlah pusat produksi AC Midea yang telah berjumlah 36 pabrik di seluruh dunia.

Baca juga: Ini sejumlah keunggulan pendingin ruangan berteknologi inverter

Baca juga: Jamur AC bisa langsung bunuh manusia? Ini penjelasannya

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024