"Tradisi ini tidak ada sangkutannya dengan nilai-nilai ibadah. Ini hanya tradisi bersyukur kami dalam bentuk tukar makanan yang kami makan bersamaan," ujar Kepala Desa Sukorahayu Kasbullah, pada acara Megengan di Sukorahayu, Lampung Timur, Sabtu.
Ia mengatakan selain melakukan Megengan, warga yang mayoritas nelayan itu menyambut Ramadhan dengan membersihkan tempat ibadah dan tempat pemakan umum TPU.
Sebelumnya, pada Kamis (26/6) Pemerintah Provinsi Lampung menggelar tradisi atau ritual menyambut Bulan Suci Ramadhan 1435 Hijriah berupa mensucikan diri dengan mandi di sungai yang disebut "Belangiran".
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014