Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 5,71 poin (0,03 persen) menjadi ditutup pada 16.851,84, lapor AFP.
Indeks berbasis lebih luas S&P 500 bertambah 3,74 poin (0,19 persen) menjadi 1.960,96, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 18,88 poin (0,43 persen) menjadi 4.397,93.
Data pasar menunjukkan volume perdagangan yang rendah karena hari tanpa rilis ekonomi penting pemerintah AS.
"Ini sangat lambat," kata Steven Rosen, direktur pelaksana di Societe Generale, yang menggambarkan aktivitas sebagai ciri dari sebuah "Jumat musim panas."
Komponen Dow, DuPont, kehilangan 3,3 persen setelah perusahaan kimia dan benih pertanian mengatakan laba kuartal keduanya akan berada di bawah tahun lalu 1,28 dolar AS per saham dan jauh di bawah 1,45 dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis.
Tetapi perusahaan pakaian olahraga dan sepatu Nike, juga komponen Dow, naik 1,1 persen karena labanya 78 sen per saham, tiga sen lebih besar dari ekspektasi.
Penjualan yang lebih tinggi mengimbangi dampak dari kenaikan 36 persen biaya pemasaran dalam bagian untuk Piala Dunia.
GoPro, yang membuat peralatan video kecil populer di kalangan pengguna sosial media, naik lagi pada hari kedua perdagangan setelah penawaran umum perdananya. Saham perusahaan naik 14,1 persen menutup pekan ini di 35,76 dolar AS, hampir 50 persen di atas harga IPO sebesar 24 dolar AS.
Pengecer diskon Dollar General jatuh 7,3 persen di tengah berita bahwa kepala eksekutif Richard Dreiling berencana untuk pensiun pada Mei 2015 atau pada saat pengangkatan penggantinya. Dewan perusahaan sedang mencari orang internal dan eksternal untuk CEO baru.
Manitowoc, yang menjual crane dan peralatan jasa makanan, melonjak 10,8 persen menyusul berita bahwa aktivis investor Relational Investors telah mengambil saham di perusahaan dan mendorong untuk pemecahan usaha jasa makanan untuk membuat dua perusahaan.
Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS tetap stabil di 2,53 persen, tingkat yang sama seperti Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,37 persen dari 3,34 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014