Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat akan fokus untuk meningkatkan prestasi di sektor olahraga dan kepemudaan Indonesia.

Taufik Hidayat secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin, untuk mendampingi Menpora RI Dito Ariotedjo pada Kabinet Merah Putih, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

"Arahan Presiden Prabowo agar prestasi olahraga Indonesia lebih meningkat lagi, seperti dulu saya juara Olympic dan Olympic tahun ini kan kita dapat dua emas semoga nanti bisa lebih dari itu dan diingatkan selalu saya bisa bekerja maksimal," kata Taufik, seperti disiarkan laman resmi Kemenpora RI, Senin.

Baca juga: Taufik Hidayat usai bertemu Prabowo: Beliau bicara olahraga sama saya

Peraih medali emas bulu tangkis Athena 2004 itu bertekad untuk turut meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga sesuai dengan arahan Menpora Dito.

"Intinya untuk olahraga agar lebih konsen lagi karena beliau juga sangat bisa dibilang 'gila olahraga' juga dan agar betul-betul kedepannya seperti apa," ujar Taufik.

Wamenpora Taufik menyebut koordinasi menjadi hal penting. Ia akan berkoordinasi dengan Menpora Dito lebih lanjut terkait tugas-tugas kepemudaan dan keolahragaan.

Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo sambut positif Taufik Hidayat jadi wakilnya

Hadir dalam pelantikan, Taufik tiba di Istana Negara pukul 14.05 WIB bersama istri Ami Gumelar dan puterinya. Selanjutnya, ia memasuki ruang Istana bersama 55 wakil menteri lainnya.

Pria kelahiran 10 Agustus 1981 itu mengatakan telah meminta doa restu sebelum pergi ke Istana untuk dilantik menjadi Wamenpora.

"Tadi saya kumpul keluarga dulu memohon doa restu agar inya Allah saya menjadi orang yang sama. Ini kan hanya amanah dan titipan saja, menjalankan tugas dan ini juga yang pasti kebanggaan bagi keluarga saya bisa dipercaya di kabinet Pak Prabowo ini," ujar Taufik.

"Semoga saya nanti bisa diterima dan bisa kerjasama dengan Pak Menteri, Pak Sesmen, Pak Deputi."

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024