"Mungkin saja, ya, (bersua dengan Mourinho-red). Itu akan menjadi pertandingan besar untuk kami berdua," ujar Ten Hag, dikutip dari laman MU di Jakarta, Senin.
Pria asal Belanda itu menyebut, dirinya akan menikmati laga melawan Mourinho. Menurut dia, pelatih asal Portugal itu merupakan seorang juara dengan gelimang trofi.
Ten Hag juga menganggap Mourinho sebagai teladan bagi banyak pelatih dunia.
"Dia memenangkan banyak trofi dan dia menjadi contoh untuk banyak pelatih," tutur dia.
Baca juga: Hasil kualifikasi: Jose Mourinho gagal bawa Fenerbahce lolos UCL
Mourinho merupakan pelatih MU pada tahun 2016-2018. Selama di MU, pria berjuluk "The Special One" ini sukses membawa timnya menjuarai Piala Liga 2016-2017, Liga Europa UEFA 2016-2017 dan FA Community Shield 2016.
Selama kariernya sebagai pelatih, Mourinho sudah mengoleksi setidak-tidaknya 26 gelar juara untuk beberapa klub besar dunia seperti FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, MU dan AS Roma.
Pertandingan versus Fenerbahce penting bagi MU lantaran skuad "Setan Merah" belum pernah menang di Liga Europa musim ini.
Baca juga: Erik ten Hag: Jangan nilai kami saat ini, nilailah kami di akhir musim
Dari dua laga yang sudah dilewati di kompetisi tersebut, yakni kontra FC Twente dan FC Porto, MU selalu menorehkan hasil seri.
Hal itu membuat MU berada di peringkat ke-21 klasemen sementara Liga Europa dengan dua poin.
Sementara Fenerbahce merupakan tim yang mampu meraup empat poin dari dua laga perdana Liga Europa 2024-2025 karena mampu menundukkan Union St Gilloise dan sama kuat dengan FC Twente. Fenerbahce pun saat ini berada di posisi ke-13 klasemen sementara kompetisi tersebut.
Selain Mourinho, Fenerbahce juga dihuni dia gelandang yang pernah memperkuat MU yakni Fenerbahce yakni Fred dan Sofyan Amrabat.
Baca juga: Ten Hag minta MU tampil lebih tajam
Baca juga: MU kembali ke jalur kemenangan setelah tekuk Brentford 2-1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
