Beijing (ANTARA) - China memiliki total 410.000 lembaga dan fasilitas perawatan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) pada akhir kuartal kedua 2024, kata Kementerian Urusan Sipil, Senin.

Dari jumlah tersebut, 369.000 di antaranya merupakan fasilitas perawatan lansia berbasis komunitas yang mencerminkan peningkatan tajam dibandingkan dengan 2019 ketika jumlahnya sekitar separuh dari jumlah saat ini, menurut kementerian tersebut.

Secara khusus, jumlah institusi perawatan lansia meningkat dua kali lipat, sementara jumlah fasilitas perawatan berbasis komunitas tumbuh hingga 120 persen dalam periode yang sama.

Kemajuan ini terjadi saat China memperluas layanan perawatan lansia mereka secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, dengan penekanan khusus pada pengembangan perawatan di rumah dan berbasis komunitas. Dengan populasi yang menua secara cepat, negara ini berada dalam tekanan yang semakin besar untuk menyediakan perawatan yang memadai bagi warganya yang berusia lanjut.

Data resmi menunjukkan bahwa terdapat 297 juta warga berusia 60 tahun ke atas di negara tersebut pada akhir 2023, yang mencakup 21,1 persen dari total populasi. Sementara jumlah warga berusia 65 tahun ke atas mencapai 217 juta, atau 15,4 persen dari total populasi.


Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024