Menteri dan Wamen PPPA diyakini percepat selesaikan isu perempuan-anak

KemenPPPA akan bisa berlari untuk menyelesaikan isu-isu yang sangat kompleks terkait perempuan dan anak

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 Bintang Puspayoga optimistis Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi bersama Wakil Menteri PPPA Veronica Tan akan mampu menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak dengan lebih cepat.

"Kalau saya melihat ini kolaborasi yang luar biasa. Saya yakin dan percaya KemenPPPA akan bisa berlari untuk menyelesaikan isu-isu yang sangat kompleks terkait perempuan dan anak," kata Bintang Puspayoga dalam acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Menteri dan Wakil Menteri PPPA, di Jakarta, Senin.

Dikatakannya, lima tahun perjalanan dari 2019 hingga 2024 adalah lembaran perjuangan yang penuh semangat, dedikasi, dan cinta kasih.

Bagi Bintang, selama pihaknya menjabat sebagai Menteri PPPA, perjalanan yang dilaluinya adalah petualangan yang tidak terlupakan.

"Setiap langkah, setiap keputusan, setiap interaksi telah membentuk siapa saya hari ini. Lebih dari sekedar jabatan, ini adalah sebuah panggilan hati untuk memperjuangkan hak-hak anak, perempuan, dan kelompok rentan lainnya," katanya.

Menurut Bintang Puspayoga, tantangan yang dihadapi dalam isu perempuan dan anak tidak pernah selesai karena setiap hari selalu ada dinamika baru yang menuntutnya untuk terus beradaptasi.

"Kadang terasa seperti kita harus memulai dari nol lagi tapi saya selalu percaya bahwa kunci dari semuanya adalah kerja ikhlas, kolaborasi, dan tekad yang kuat. Saya yakin semangat yang sudah dibangun akan terus terjaga, berkembang, dan bahkan melampaui apa yang kita cita-citakan bersama," katanya.

Bintang Puspayoga menambahkan bahwa mengurus isu perempuan dan anak adalah pekerjaan yang tidak mengenal akhir.

"Seperti seorang ibu yang selalu memikirkan kemaslahatan anak-anaknya. Begitu pula kita dalam menjalankan tugas mulia ini. Kita diikat dengan kepedulian yang sama dan saya percaya meskipun kita berpisah secara fisik, namun hati kita akan selalu terhubung oleh misi yang sama," katanya.