Gol Persis dicetak oleh Bayu Nugroho menit 10, (26), dan Andrid Wibowo (65), sedangkan PSMP Mojokerto Putra oleh Dwi Wage Aryo (63), sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk tim tuan rumah.
Persis yang menjamu PSMP dalam pertandingan persahabatan untuk menjaga kondisi fisik pemain menjelang tampil pada putaran kedua kompetisi tersebut bermain sedikit lamban dibandingkan sata berkompetisi. Karena, kedua tim cukup berhati-hati agar mereka tidak cedera.
Persis yang menurunkan pemain pilarnya lebih dulu menjebol gawang PSMP melalui sundulan kepala, Banyu Nugroho, setelah memanfaatkan tendangan sudut yang dilakukan oleh M Wahyu, sehingga kedudukan 1-0.
Bahkan, Nnana Onana dan kawan-kawan yang mampu menguasai pemainan membekukan kemenangan menit 26 melalui Bayu Nungroho yang lolos sendirian setelah mendapat umpan terobosan dari Ferrynto, sehingga 2-0. Kedudukan ini hingga, babak pertama usai.
Persis pada babak kedua masih mampu memanfaatkan lebar lapangan dengan umpan dari kaki ke kaki menekan ke pertahanan lawan. Namun, Persis justru lengah denga serangan balik PSMP menit 63 melalui tendangan keras oleh Dwi Wage Aryo, sehingga memperkecil kekalahan menjadi 2-1.
Namun, pemain sayap Persis Adrid Wibowo dua menit kemudian kembali menambah gol dengan serangan yang dibangun dari tengah, sehingga kedudukan menjadi 3-1.
Pada pertandingan antara Persis melawan PSMP sempat diwarnai kartu merah untuk kapten tim asal Mojokerto, Jaques Evrad yang protes terhadap wasit. Jaques yang tidak mampu mengendalikan emosinya dikeluarkan oleh wasit dari pertandingan menit 80, dan digantikan oleh David.
Pertandiangan antara Persis melawan PSMP Mojokerto kemudian dilanjutkan kembali dan kedudukan tetap unggul untuk tim tuan rumah 3-1 hingga babak kedua usai.
Menurut Pelatih PSMP Mojokerto, Inyong Lolombulan, timnya melawan Persis bermain di bawah standard, pemainnya kelihatan bermain ragu-ragu, sehingga sering salah sendiri.
"Permainan dari kaki ke kaki yang biasa dilakukan tidak muncul sama sekali, sehingga kalah lawan Persis," katanya.
Selain itu, tiga pemain intinya memang tidak bisa diturunkan karena sedang pulang kampung termasuk kapten tim Asman, dan dua pemain gelandang Sahid dan Farid, sehingga permainan tidak bisa maksimal.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan timnya melawan PSMP sudah ada peningkatan terutama kerja antara lini dan komunikasi pemain dibanding pada pertandingan sebelumnya melawan Legiun Asing.
Namun, timnya yang perlu dibenahi lagi soal finishing yang kurang maksimal, karena ada tujuh peluang yang seharusnya menjadi gol untuk timnya.
"Kami mulai kompetisi putaran kedua melawan Persip Pekalongan di kandang lawan, pada tanggal 8 Agustus mendatang," katanya. (*)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014