Jakarta (ANTARA) -
Pergantian pemerintahan membawa Ahmad Riza Patria resmi menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
 
Riza resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) di Istana Negara, Jakarta, Senin.
 
Di masa pemerintahan sebelumnya, posisi Wamendes diduduki oleh Paiman Raharjo. Ahmad Riza Patria atau akrab disapa Ariza itu lahir di Banjarmasin pada 17 Desember 1969. Ayahnya Amidhan Shaberah adalah ulama dan tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
 
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Islam Al-Azhar Jakarta, Ariza melanjutkan studi di program Teknik Sipil ISTN Jakarta hingga 1997. Dia kemudian memperdalam ilmu manajemen dengan meraih gelar Master in Business Administration (MBA) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2008.
 
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahmad Riza Patria memulai karir sebagai wirausaha. Dia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Gala Ariatama dan Kepala Perusahaan Ray White Casablanca. Selain itu, pada tahun 2001, dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Indoproperti Galaraytama.
 
Karir politik Riza Patria dimulai saat dia bergabung dengan Partai Gerindra. Dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dua periode. Pada periode, 2014-2019, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR, dan pada periode 2019-2024, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
 
Puncak karir politik Riza Patria terjadi ketika dia terpilih sebagai Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Selama masa jabatannya, Riza Patria aktif terlibat dalam penanganan berbagai isu penting, termasuk penanggulangan pandemi COVID-19, penataan kota, dan pembangunan infrastruktur di Jakarta.
 
Pada Pilkada 2024, Ahmad Riza Patria memutuskan untuk mundur dari kontestasi Pilkada Tangerang Selatan. 
 
Mengemban tugas sebagai Wamendes PDT, Riza menyatakan berkomitmen untuk memajukan desa-desa di tanah air sekaligus memberantas korupsi, sebagaimana arahan Presiden Prabowo.
 
"Komitmen bagaimana desa-desa tertinggal dapat mengejar kemajuannya, jangan ada kasus korupsi di perdesaan,” ucap dia.
 
Diketahui dari delapan misi yang dimiliki Prabowo-Gibran atau lebih dikenal dengan sebutan Astacita, persoalan pembangunan desa menjadi salah satu hal yang mereka soroti. Prabowo-Gibran memiliki misi membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
 
Selain itu, mereka juga merancang program melanjutkan pembangunan infrastruktur desa serta program prioritas berupa jaminan rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa serta rakyat yang membutuhkan.

Baca juga: Sosok Ahmad Riza Patria, santer ditugaskan Prabowo di Kemendes PDTT
Baca juga: Gerindra tarik pencalonan Riza Patria sebab akan mendapat tugas khusus

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024