Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih menelusuri tempat kejadian perkara penganiayaan siswa SMAN 3 Setiabudi di Tangkuban Perahu, Jawa Barat.
"Penyidik masih bekerja di lapangan menelusuri tempat di mana kejadian itu berlangsung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan, penyidik berusaha menelusuri tempat kejadian perkara untuk memperkuat bukti tindak penganiayaan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Indra F Siregar mengungkapkan penyidik telah menemukan beberapa titik yang diduga menjadi tempat penganiayaan.
Kegiatan latihan pecinta alam SMAN 3 Setiabudi di Tangkuban Perahu pada 20 Juni menyebabkan seorang siswa,
Arfiand Caesar Al Irhami (16), meninggal dunia dan dua lainnya terluka.
Kondisi kedua korban yang terluka sudah mulai membaik. Polisi akan menjadikan kedua siswa itu sebagai saksi perkara tewasnya Arfiand.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014