Paris (ANTARA News) - Striker Uruguay Luis Suarez ternyata bukan satu-satunya pemain yang pernah dihukum karena menggigit pemain lawan di arena olah raga. Berikut lima kasus menggigit pemain lainnya seperti dikutip AFP:
Anthony Watts (Liga Rugby Australia)
Anthony Watts terkenal sebagai atlet bengal dalam Liga Rugby Australia setelah dituduh menggigit penis pemain lawan pada pertandingan Liga Gold Coast saat klub Tugun Seahawks menghadapi Bilambil Jets pada 2013. Seorang pemain Jets memelorotkan pakainnya sendiri untuk menunjukkan kepada wasit bebas gigitan Watts kepadanya. Watts serta merta membantahnya. "Saya kan memakai pelindung mulut, masa saya menggigit dia pada penisnya," kata dia. Bantahan dia yang merasa tak berdosa dan menulikan diri ini membuatnya dia dikenai larangan delapan pertandingan. "Setelah panel hakim mengkaji rekaman dan juga laporan dari staf media dan ofisial pertandingan, maka Watts dinyatakan terbukti bersalah," tulis dewan peradilan Liga Rugby Gold Coast.
Mike Tyson (Tinju)
Sebuah pertarungan memperebutkan gelar juara kelas berat dunia pada 1997 mempertemukan juara bertahan Evander Holyfield dengan Mike Tyson dijuluki dengan 'Sound and the Fury'. Tyson, yang marah karena diseruduk oleh kepala Holyfiel yang badannya lebih tinggi dari dia, melepaskan pelindung gigi pada babak ketiga dan lalu menggigit bagian atas telinga Holyfield dan meludahkannya ke atas kanvas. Wasit Mills Lane tidak segera menghentikan pertarungan namun ketika semuanya jelas Tyson berulang kali membantah, maka sang wasit tak punya pilihan selain menghentikan pertarungan dan menyatakan Holyfield menjadi juara. Tyson berusaha mendekat Holyfield namun sang juara bertahan aman dari serangan. Otoritas tinju Nevada mendenda Tyson 3 juta dolar AS dan mencabut izin bertinjunya, kendati kemudian ditarik kembali. Pada 2009 dalam The Oprah Winfrey Show, Tyson meminta maaf kepada Holyfield yang kemudian memaafkannya.
Yohann Le Roux (Rugby Afrika Selatan)
Yohann 'Si Liar' Le Roux dari Afrika Selatan menciptakan kehebohan sewaktu laga uji coba melawan Selandia Baru pada 1994 ketika dia menggigit telinga pemain legendaris Sean Fitzpatrick. Dengan telinganya masih berlumuran darah, Fitzpatrick mengeluhkan para ofisial pertandingan karena mereka tidak melihat insiden itu.
Tapi ada bukti televisi sehingga tak ayal 'Si Liar' dipulangkan oleh manajer timnya malam setelah pertandingan itu berlangsung. Fitzpatrick kemudian mengaku Le Roux menggigit pula tangannya sebelum menggigit telinganya. Le Roux kemudian terkena larangan 18 bulan. Dia merasa karirnya berakhir oleh larangan selama itu dengan berkata, "Untuk larangan selama 18 bulan saya merasa dihancurkan."
Peter Filandia (Australian Rules Football atau Sepak bola khas Australia)
Peter Filandia dituduh menggigit kantung kemih pemain lawan Chad Davis selagi bertanding untuk Port Melbourne melawan Springvale d Melbourne pada 2002.
Filandia membela diri bahwa dia tidak tahu bagian tubuh Davis yang mana yang telah digigitnya. "Ini keputusan sesaat," kata dia. Otoritas Australian Rules menjatuhkan larangan 10 pertandingan kepadanya.
Kevin Yates (Rugby)
Pemain London Scottish Simon Fenn cedera dalam satu pertandingan 1998 melawan Bath, termasuk pada telinganya. Dia sampai harus 25 jahit. Dia tak tahu siapa pelakunya, namun kecurigaan mengarah kepada Kevin Yates. Kendati membantah, Yates terkena suspensi enam bulan. Wasit pertandingan Ashley Rowden berkata, "Saya tak pernah menyaksikan yang seperti ini." Yates berusaha melupakan insiden ini dengan pindah ke Selandia Baru untuk melanjutkan karirnya.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014