musim hujan sudah melanda sebagian besar wilayah Cianjur namun masih banyak permintaan pendistribusian air bersih
Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan 10 ribu liter air bersih untuk masyarakat di dua kecamatan di Cianjur yang masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih sejak beberapa pekan terakhir.

Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana di Cianjur Senin, mengatakan sejak beberapa hari terakhir pihaknya kembali mendapatkan permintaan pasokan air bersih untuk sejumlah kecamatan seperti Haurwangi, Cugenang dan Campaka.

"Hari ini kami melayani pendistribusian air untuk dua kecamatan tepatnya untuk 800 kepala keluarga di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi dan 450 kepala keluarga di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang," katanya.

Dia menjelaskan sejak satu pekan terakhir pihaknya kembali mendapat permintaan pendistribusian air yang cukup tinggi dari sejumlah kecamatan terdampak kemarau meski sebagian besar wilayah Cianjur sudah mulai turun hujan.

Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Perumdam Cianjur guna mendapatkan suplai air bersih guna didistribusikan ke perkampungan warga yang membutuhkan secara bertahap dengan target per hari dapat melayani dua kecamatan.

"Meski musim hujan sudah melanda sebagian besar wilayah Cianjur namun masih banyak permintaan pendistribusian air bersih ke sejumlah kecamatan yang tercatat setiap tahunnya mengalami dampak kekeringan," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur siagakan 1.000 relawan hadapi musim kemarau
Baca juga: Pemkab Cianjur didistribusikan air ke belasan kecamatan kekeringan


Sementara Kepala Desa Cirumput Beni Irawan, mengatakan meski terletak di kawasan sumber mata air Cirumput, namun sejumlah perkampungan di wilayah tersebut kerap mengalami kesulitan mendapatkan air bersih terutama saat kemarau.

Bahkan tidak jarang warga terutama petani membangun bak penampungan di samping kebun atau rumah untuk menampung air guna kebutuhan rumah tangga dan menyiram tanaman, meski sudah memasuki musim penghujan namun sejumlah perkampungan tidak memiliki sumber air.

"Kami sudah dua kali meminta pasokan air ke PMI Cianjur dan Perumdam Cianjur karena warga di delapan RT kesulitan mendapatkan pasokan air meski wilayah kami memiliki sumber mata air tua untuk kebutuhan pelanggan Perumdam Cianjur," katanya.

Baca juga: BPBD Trenggalek pasok bantuan air ke 5 kecamatan terdampak kekeringan
Baca juga: PMI Grobogan pasok 305.000 liter air bersih di daerah kekeringan
Baca juga: Anggota DPR bantu pasok air bersih ke masyarakat Kotawaringin Timur

 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024