Faisol Riza sosok yang dampingi Agus Gumiwang menjaga iklim industri

Jakarta (ANTARA) - Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka secara resmi telah melantik Faisol Riza sebagai Wakil Menteri Perindustrian yang mendampingi Agus Gumiwang Kartasasmita.

Faisol Riza merupakan pria yang lahir di Probolinggo pada 1 Januari 1973. Dirinya memulai pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama, lalu melanjutkan ke MTs Nurul Jadid dan MA Nurul Jadid.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Faisol yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta dengan fokus pada Ilmu Filsafat.

Dirinya dikenal sebagai seorang aktivis, karena aktif terlibat dalam berbagai organisasi, termasuk menjadi ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) pada periode 1998-1999 dan juga PRD (Partai Rakyat Demokratik).

Faisol resmi mulai bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2008 dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB selama tahun 2008-2009. Sejak 2009, ia telah menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal DPW PKB DKI Jakarta.

Lalu dirinya melebarkan sayap menjadi anggota DPR 2019--2024 dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang memiliki ruang lingkup kerja di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi nasional.

Sebelum menjadi anggota DPR, ia pernah ditunjuk sebagai staf khusus di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menjabat dari tahun 2009 hingga 2014. Setelah itu, ia berlanjut sebagai staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga dari tahun 2014 hingga 2017.

Mendampingi Agus Gumiwang

Sesuai jabatannya sebagai Wakil Menteri Perindustrian, dirinya mendampingi Agus Gumiwang yang merupakan Menteri Perindustrian sejak tahun 2019.

Dirinya bertugas dan bertanggung jawab langsung untuk membantu Menperin Agus dalam menjaga iklim industri di Tanah Air agar bisa menjadi tulang punggung (power house) pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sama seperti Agus, dirinya memiliki pekerjaan rumah untuk menaikkan kontribusi manufaktur Indonesia yang saat ini tercatat di angka sekitar 19 persen menjadi lebih dari 25 persen. Hal ini merupakan syarat mutlak agar Indonesia bisa menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).

Dirinya juga membantu Agus Gumiwang untuk kembali menaikkan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur yang sejak Juli terkontraksi di bawah angka 49 poin.

Disampaikan Menperin Agus, turunnya PMI manufaktur tersebut karena masifnya gempuran produk impor jadi.

Faisol Riza turut mengemban tugas mewujudkan Visi dan Delapan Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dalam hal memajukan industrialisasi dan hilirisasi yang berbasis sumber daya alam.