Ternate (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar razia setiap hari di pasar dan pusat perbelanjaan modern selama Ramadhan, untuk mengantisipasi adanya produk makanan dan minuman kedaluwarsa dan mengandung bahan berbahaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tenate Nurbaity Rajabesi mengatakan di Ternate, Jumat, Pemkot Ternate telah membentuk tim terpadu dari berbagai instansi terkait untuk melakukan razia setiap hari selama Ramadhan di daerah ini.
Setiap produk makanan dan minuman yang kedaluwarsa atau mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan pewarna tekstil yang ditemukan tim dalam razia tersebut akan langsung disita untuk dimusnahkan tanpa memberikan ganti rugi kepada pemilik barang.
Tim terpadu tersebut sudah melakukan razia di pasar dan pusat perbelanjaan modern di Ternate sejak awal pekan ini dan saat itu menemukan sedikitnya 1.700 item produk makanan dan minuman kedaluwarsa serta mengandung bahan berbahaya.
Ironisnya, produk makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut tidak hanya ditemukan pada pedagang tradisional, tetapi juga pada pusat perbelanjaan modern, yang dijual dengan harga jauh lebih murah.
Razia yang akan dilakukan setiap hari tersebut dibarengi pula dengan upaya penyadaran kepada para pedagang yang kedapatan menjual produk kedaluwarsa dan mengandung bahan berbahaya bahwa tindakan mereka itu bisa mengancam kesehatan konsumen.
Sementara itu, aktivis perlindungan konsumen di Malut, Khadijah meminta kepada Pemkot Ternate untuk bertindak tegas kepada para pedagang yang terbukti menjual produk kedaluwarsa dan mengandung bahan berbahaya agar bisa memberi efek jera.
Pemkot Ternate bisa menggunakan undang-undang kesehatan, udang-undang pangan dan undang-undang perlidungan konsumen untuk memproses secara hukum para pedagang tersebut dan ini sudah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014