Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti ingin lebih banyak mendengar aspirasi publik seputar peningkatan kualitas pendidikan di awal masa jabatannya sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
"Saya masih akan banyak mendengar dalam waktu-waktu satu bulan ini, sebelum mengambil keputusan yang strategis," katanya usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Cendikiawan Islam Indonesia dari organisasi Muhammadiyah itu mengaku ingin banyak menyerap aspirasi dari berbagai kelompok serta melihat lebih dekat persoalan pendidikan untuk dikaji.
Dikatakan Abdul Mu'ti, ada banyak penelitian tentang pendidikan yang bisa akan ia perkuat dengan masukan-masukan dari masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan.
"Bahkan, juga masukan dari masyarakat yang tidak memiliki struktur sekalipun, masyarakat sebagai penerima jasa layanan pendidikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Mu'ti menyampaikan pesan Presiden Prabowo yang disampaikan secara khusus kepada dirinya.
"Tadi dalam sesi setelah pelantikan Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan kepada saya untuk pertama meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah," katanya.
Dan yang kedua, kata Abdul Mu'ti, adalah upaya saling bersinergi antara satu kementerian dengan kementerian dan lembaga yang lainnya.
"Ini saya kira sebuah kepercayaan, sebuah amanah yang sangat besar karena kualitas bangsa kita di masa depan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya," katanya.
Baca juga: Prabowo tunjuk Abdul Mu'ti jadi Mendikdasmen didampingi dua wamen
Baca juga: Busyro nilai Abdul Mu'ti punya kompetensi relevan jadi Mendikdasmen
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024