Saya prajurit, apa pun tugas yang diberikan kepada saya, akan saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab

Pilihan strategis

Meski tak berbeda dengan perkiraan publik, penunjukan Sugiono sebagai Menlu baru RI tetap mengejutkan. Pasalnya, Sugiono tak berasal dari latar belakang diplomat karier, berbeda dengan para menteri luar negeri pendahulu selama setidaknya 2 dasawarsa ini.

Namun, pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah menilai penunjukan Sugiono oleh Prabowo lebih memiliki maksud strategis.

Sebagai tokoh yang sangat dekat dengan Presiden RI, Sugiono dapat disebut “sangat memahami ide-ide dari Prabowo”, termasuk gagasan dan tujuan diplomasi sang presiden.

Sugiono juga memiliki latar belakang pendidikan yang sangat mumpuni dan berpengalaman mengambil keputusan strategis yang terasah saat ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI pada periode 2019—2024.

Pengalamannya di Komisi I DPR membuat Sugiono terbiasa bermitra dengan semua kementerian dan lembaga pemerintahan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, termasuk salah satunya Kemlu RI.

Posisi Sugiono yang tidak memiliki latar belakang diplomat tak jadi halangan baginya untuk melaksanakan tugas, terlebih dengan budaya organisasi Kemlu yang sangat kuat, berkualitas tinggi, dan lentur.

“Mengingat juga akan ada Wakil Menteri dari Kemlu sendiri, maka penunjukan Pak Sugiono ini dapat dimaklumi,” kata akademikus itu.

Sebagai Menteri Luar Negeri RI, Sugiono kini adalah wajah Indonesia di kancah diplomasi dunia. Tugasnya tak akan ringan dalam membela kepentingan nasional di tingkat mancanegara serta melanjutkan keberhasilan diplomasi Indonesia yang telah dicapai Retno Marsudi dan menteri luar negeri terdahulu.

Selamat bertugas menakhodai diplomasi Indonesia, Sugiono.


Editor: Achmad Zaenal M

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024