Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengerahkan dapur umum hingga tim kesehatan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya.
"Hari ini tim gabungan kembali kami berangkatkan untuk membantu penanganan banjir di Murung Raya. Saya juga meminta kepada tim, agar dipastikan personel yang diturunkan bisa berenang," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Senin.
Pemprov Kalteng mengirimkan tim gabungan yang jumlahnya mencapai hingga puluhan personel dari berbagai instansi, seperti Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), Dinas Kesehatan, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca juga: Gubernur kirim tim reaksi cepat bantu korban banjir di Murung Raya
"Penanganan yang tim ini lakukan baik saat banjir terjadi maupun saat pasca-banjir, termasuk penanganan oleh tim kesehatan, baik pemeriksaan kesehatan hingga pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan," tuturnya.
Lebih lanjut Sugianto mengatakan selain Murung Raya, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah kabupaten lainnya untuk penanganan ataupun antisipasi banjir.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tetapkan status tanggap darurat banjir
Banjir meliputi 13 kecamatan yang terdiri dari 50 kelurahan/desa. Kemudian ada sebanyak 5.279 Kepala Keluarga (KK) atau 16.623 jiwa terdampak, 57 fasilitas umum terdampak, serta bangunan rumah terdampak sebanyak 4.625 unit dengan tinggi air bervariasi.
"Saat ini tersedia empat posko kesehatan dan empat dapur umum," jelasnya.
Baca juga: BNPB cepat tangani banjir yang rendam 32 desa di Kalteng
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024