Marah. Tak berdaya. Saya kira inilah yang kami semua rasakan"

Montevideo (ANTARA News) - Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) Kamis waktu setempat akan mengajukan banding atas keputusan larangan empat bulan kepada striker bintang Luis Suarez akibat menggigit seorang pemain Italia pada Piala Dunia.

Presiden AUF ilmar Valdez menyebut hukuman FIFA kepada Suarez berupa larangan tampil sembilan bulan dalam pertandingan internasional, sebagai sama sekali berlebihan.

Dia mengatakan banding akan diajukan Kamis itu juga.

Kapten timnas Uruguay Diego Lugano memposting sebuah pesan di media sosial dengan mengatakan skuat kaget atas hukuman itu namun mereka tak punya kekuatan apa-apa untuk mencegahnya.

"Marah. Tak berdaya. Saya kira inilah yang kami semua rasakan," kata Lugano, namun menyebutkan siapa pun yang berbuat harus menanggung akibatnya.

"Peluk untuk Luis yang selalu akan bangkit. Kami akan jalan terus dengan kerendahan hati, solidaritas, komitmen, mengenal kekeliruan kami dan dengan selalu menegakkan kepala," kata Lugano yang duduk di bangku cadangan saat pertandingan itu karena cedera.

FIFA menghukum Suarez setelah menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini pada pertandingan terakhir Selasa waktu setempat lalu yang mengakhiri keikutsertaan penyerang kontroversial ini pada Piala Dunia.

Ini ketiga kalinya bintang Amerika Selatan berusia 27 tahun itu dihukum karena menggigit lawannya setelah kasus serupa di Ajax pada 2010 dan tahun lalu saat dia bermain bersama Liverpool menggigt lengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014