Mexico City (ANTARA) - Badai Siklon Atlantik Oscar melanda pantai timur Kuba pada Minggu (20/10) malam, membawa lebih dari 240 milimeter hujan ke provinsi Guantanamo, lapor Institut Meteorologi Kuba.

"Badai Oscar bergerak di atas bagian utara provinsi Guantanamo dari barat ke barat daya dengan kecepatan 9 kilometer per jam," ungkap data Institut Meteorologi Kuba.

"Kecepatan angin maksimum yang bertahan telah turun menjadi 120 kilometer per jam, sehingga tetap menjadi badai kategori 1 pada skala Saffir-Simpson, dan tekanan minimumnya meningkat menjadi 988 hektopaskal," lanjutnya.

"Karena interaksi dengan daratan, Oscar akan perlahan-lahan melemah dan bertransformasi menjadi badai tropis dalam beberapa jam ke depan saat melintasi wilayah timur," kata institut tersebut, menambahkan.

Sebagaimana laporan sebelumnya, badai petir telah teramati di provinsi Guantanamo, Holguin, dan Las Tunas selama 12 jam terakhir.

Jumlah curah hujan yang paling signifikan tercatat di provinsi Guantanamo — 243,6 milimeter di stasiun Punta de Maisi.

Dalam beberapa jam ke depan, hujan deras dan badai petir yang terkait dengan siklon Oscar akan terus berlangsung, dan curah hujan di beberapa daerah di timur pulau dapat mencapai 200 milimeter.

Menurut publikasi setempat, gelombang setinggi dua meter saat ini teramati di pantai timur laut.

Di daerah tersebut, 17 tempat penampungan pengungsi beroperasi, yang menampung "ribuan pengungsi."

Badai ini melanda Kuba pada saat krisis energi yang akut — sejak Jumat (18/10), pihak berwenang berusaha memulihkan operasi kapasitas pembangkit yang terputus, namun gagal melakukannya hingga Minggu malam.

Sebanyak jutaan warga Kuba terus mengalami pemadaman listrik total atau menerima pasokan listrik secara tidak teratur, hanya beberapa jam dalam sehari.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Badai hebat picu banjir bandang di wilayah utara Italia, satu tewas
Baca juga: Badai Kirk tewaskan 1 orang di Prancis, 2 lainnya dalam kondisi kritis
Baca juga: Badai Milton AS tewaskan 17 orang, 2 juta KK alami pemadaman listrik


Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024