Jakarta (ANTARA) - Raja Juli Antoni, selaku Menteri Kehutanan yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto, memberikan tanggapan mengenai tidak dibahasnya Ibu Kota Nusantara dalam pidato kenegaraan Prabowo Subianto saat pelantikan Presiden RI.
Raja Juli yang dijumpai menjelang agenda pelantikan menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, Senin, menyatakan masih meyakini komitmen kuat Presiden Prabowo untuk menuntaskan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Pak Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk pembangunan IKN. Beliau sudah berkali-kali menyampaikan akan meneruskan, bahkan akan menuntaskan," ujarnya.
Saat ditanya tentang status dirinya yang semula menjabat sebagai Penjabat Wakil Kepala Otorita IKN mendampingi Basuki Hadi Muljono sebagai Penjabat Kepala OIKN, Raja Juli mengisyaratkan untuk menunggu pengumuman resmi dari presiden perihal keberlanjutan jabatan itu.
"Nanti dengarkan pengumuman dari Pak Presiden ya. Terima kasih," katanya.
Baca juga: Jokowi serahkan peresmian Istana Garuda kepada Prabowo
Baca juga: Keberlanjutan IKN dinilai akan akselerasi daya saing ekonomi RI
IKN merupakan proyek pemindahan ibu kota negara yang digagas Presiden Ke-7 Joko Widodo yang berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Prabowo, ketika masih menjabat Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju (KIM), sempat mengatakan akan melanjutkan pembangunan IKN pada masa kepemimpinannya.
"Saya sudah berkali-kali sampaikan, bahwa saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan,” kata Prabowo di IKN, Senin, 12 Agustus 2024.
Prabowo menyatakan hal itu saat ditanya wartawan Istana Kepresidenan kala meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintah IKN.
"Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," katanya.
Baca juga: Jokowi limpahkan Keppres IKN ke Prabowo karena pembangunan berlanjut
Baca juga: Gerindra: Waktu penandatanganan Keppres IKN masih dikaji Prabowo
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024