Moskow (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Mesir sebagai negara bebas malaria, menandai tonggak bersejarah dalam perjuangan melawan penyakit ini, demikian disampaikan dalam pernyataan organisasi tersebut.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengesahkan Mesir sebagai negara bebas malaria, yang merupakan pencapaian signifikan dalam kesehatan masyarakat bagi negara yang memiliki lebih dari 100 juta penduduk," bunyi pernyataan tersebut.
WHO menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari "upaya hampir 100 tahun oleh pemerintah dan rakyat Mesir untuk mengakhiri penyakit yang telah ada di negara ini sejak zaman kuno."
WHO memberikan status bebas malaria kepada suatu negara berdasarkan bukti yang terperinci dan dapat dipercaya bahwa rantai penularan nyamuk pembawa malaria telah terputus di seluruh wilayahnya selama setidaknya tiga tahun terakhir.
Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. WHO sebelumnya melaporkan bahwa meskipun ada kemajuan, wilayah Afrika tetap menjadi kawasan yang paling parah terdampak oleh penyakit mematikan ini.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Menkes: Perkuat surveilans dan komitmen global guna perangi malaria
Baca juga: Anggota DPR optimistis Indonesia bebas malaria pada 2030
Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024