Beijing (ANTARA News) - Sun Tiantian, juara ganda putri Olimpiade Athena 2004 bersama Li Ting, mencatat lompatan besar dengan menempati peringkat 47 dunia di nomor tunggal dari sebelumnya peringkat 81 setelah meraih gelar juara di Tashkent Terbuka minggu lalu. Sun yang prestasi terbaiknya di tunggal putri turnamen WTA sebelumnya hanyalah perempat-final, menang straight-set 6-2, 6-4 atas harapan rumah Iroda Tulyaganova. Setelah bergabung dengan rekannya Li Na, Zheng Jie dan Peng Shuai di peringkat 100 besar dunia, Sun kepada suratkabar Titan Sports mengatakan bahwa ia harus mengatasi berbagai rintangan agar bisa meraih gelar juara untuk pertama kalinya. "Iroda dalan petenis yang bagus, apalagi ia tampil di hadapan pendukungnya," kata Sun. Tulyaganova, yang pernah mencapai 16 dunia dan juara tunggal putri Asian Games Busan 2002 itu, mengaku bahwa ia sudah cukup puas bisa melangkah sampai ke final setelah didera berbagai cedera. "Ia (Sun) bermain bagus, servisnya juga bagus. Ini bukan kekalahan bagi saya, tapi kemenangan karena saya sudah bisa bangkit dari cedera dan mencapai final," kata Tulyaganova yang peringkatnya minggu ini merangkak naik dari 221 ke 158 dunia. Sun adalah petenis putri keempat Cina yang mampu merebut gelar juara turnamen ATP, menyusul rekannya Li Na, Zheng Jie dan Yan Zi. Ia juga pernah merebut sembilan gelar juara ganda putri, dan meraih medali emas Olimpiade Athena 2004, semuanya bersama Li Ting, Reuters reported.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006