Jakarta (ANTARA News) - PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan PT Indonesia Power pada 3 Oktober 2006 telah mencapai kesepakatan tentang harga jual batubara untuk pasokan 2006 kepada PLTU Suralaya sebesar Rp351.700 per ton untuk batubara dengan kalori 5.900 kcal/kg. "Terjadi kenaikan harga jual yang signifikan sebesar 29,3 persen dibandingkan dengan harga jual batubara tahun 2005 yang sebesar Rp272.000 per ton," kata Sekretaris Perusahaan PTBA, Milawarma, dalam sebuah pernyataannya di Jakarta, Selasa. Sebelumnya, kata dia, yaitu pada September 2006 telah tercapai juga kesepakatan harga jual batubara antara PTBA dan PLN untuk pasokan tahun 2006 ke PLTU Mulut Tambang Bukit Asam, yaitu sebesar Rp250.741 per ton untuk batubara dengan kalori 5.800 kcal/kg, atau naik 16,1 persen dibanding harga jual tahun 2005 sebesar Rp216.000 per ton. Harga jual batubara untuk pasokan ke PLTU Suralaya dan PLTU Mulut Tambang Bukit Asam ini akan berlaku surut, yaitu mulai 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2006, jelasnya. Menurutnya, selama periode Januari-September 2006, PTBA telah memasok batubara ke PLTU Suralaya sebanyak 3,87 juta ton, dan ditargetkan total pasokan batubara PTBA ke PLTU Suralaya untuk tahun 2006 sebesar 5,1 juta ton. Sedangkan pasokan batubara ke PLTU Mulut Tambang Bukit Asam selama periode Januari-September 2006 sebanyak 0,83 juta ton dan ditargetkan total pasokan batubara PTBA ke PLTU Mulut Tambang Bukit Asam tahun 2006 sebesar 1,1 juta ton. (*)
Copyright © ANTARA 2006