Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Empat orang cedera pada Kamis pagi, dalam ledakan di Kota Kandahar, Ibu Kota Provinsi Kandahar di Afghanistan Selatan, kata beberapa sumber.
"Satu bom rakitan meledak di Bundaran Shahiddan sekitar pukul 09.15 waktu setempat, melukai dua warga sipil dan dua personel Polisi Nasional Afghanistan," kata satu sumber keamanan kepada Xinhua.
Ia menambahkan sebagian orang yang cedera berada dalam kondisi kritis.
Pasukan keamanan telah menutup daerah itu sebagai tindakan pencegahan.
Penyelidikan awal memperlihatkan itu adalah ledakan terpisah yang dipicu oleh alat kendali jarak jauh, kata sumber tersebut.
Aksi perlawanan pimpinan Taliban telah merajalela sejak kelompok fanatik itu pada pertengahan Maret melancarkan serangan terhadap pasukan Pemerintah Afghanistan dan tentara pimpinan NATO yang ditempatkan di negeri tersebut.
Di Provinsi Helmand, yang bertetangga, enam gerilyawan tewas dan satu personel polisi cedera setelah serangan Taliban terhadap pos pemeriksa keamanan di Kabupaten Gereshk pada Rabu malam, kata Juru Bicara Polisi Provinsi Abdul Ahad Chopan kepada Xinhua.
Selain itu, seorang prajurit asing dari pasukan koalisi pimpinan NATO tewas dalam satu serangan gerilyawan di Afghanistan Selatan pada Rabu, demikian konfirmasi pasukan koalisi di dalam satu pernyataan pada Kamis pagi.
Lebih dari 51.000 prajurit koalisi, turun dari puncaknya sebanyak 130.000 pada 2010, ditempatkan di Afghanistan, dan Amerika Serikat berencana memangkas pasukannya jadi kurang dari 10.000 tahun depan.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014