Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyebut pidato pertama Presiden Prabowo Subianto setelah dilantik merupakan bentuk dukungan, sekaligus arah kebijakan pemerintah untuk pengembangan energi terbarukan.
 
Menurutnya, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan karunia Tuhan dengan keberlimpahan Sumber Daya Alam. Salah satunya tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk sumber energi dan bahan bakar alternatif.
 
"Pesan Pak Prabowo jelas dan tegas bahwa harus ada upaya memanfaatkan keberlimpahan sumber daya alam di Indonesia untuk pengembangan sumber energi terbarukan dan bahan bakar alternatif," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
 
Menurutnya pesan Presiden Prabowo selaras dengan tren global tentang keberlanjutan dengan memanfaatkan energi terbarukan sehingga diharapkan bisa mendapat respons positif dari dunia internasional.
 
Dia mengatakan akselerasi menuju energi terbarukan menjadi tren global karena masing-masing negara termasuk Indonesia terus berupaya mencapai target Net Zero Emissions (NZE).
 
"Pidato Presiden Prabowo ini merupakan pesan penting bahwa Indonesia terus berupaya mencapai target NZE pada 2060 mendatang,” kata dia.
 
Untuk itu, dia mengatakan MPR RI akan terus mendorong percepatan transisi energi sebagai target Sustainable Development Goals (SDG’s), antara lain kebijakan energi bersih, aksi iklim, dan mewujudkan kota dan komunitas berkelanjutan
 
“Isu lingkungan, energi bersih dan hak warga negara yang dijamin konstitusi untuk mendapatkan udara bersih akan terus kami dorong selaku pimpinan,” katanya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR optimis Indonesia lebih maju pada kepemimpinan Prabowo

Baca juga: MPR harap Prabowo-Gibran hadirkan kebijakan dan program pro rakyat

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024