Kabupaten Pohuwato (ANTARA) - Empat jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu.

"Korban kami bawa ke RS Bhayangkara," ucap Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi usai meninjau lokasi kecelakaan.

Ia mengatakan telah melakukan koordinasi dan semua korban dibawa untuk mendapatkan penanganan yang maksimal dan segera dibersihkan.  

"Kalau masalah otopsi kami koordinasi dulu dengan dokter nya. Supaya penanganan di sana lebih cepat, di sana tenaga medis nya lebih banyak dan sudah pengalaman dan menangani bencana-bencana seperti ini," kata dia.  

Kapolda mengatakan untuk sekarang ini belum ada korban yang diserahkan kepada pihak keluarga.

"Insya Allah besok korban yang lain akan diterbangkan. Untuk kemana-mana itu saya belum tahu," ungkap Pudji.

Sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato.

Pesawat tersebut dipiloti oleh M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi Budijanto. Selain awak pesawat, ada satu penumpang bernama Sri Meyke Male.


Baca juga: Gubernur Gorontalo nyatakan belasungkawa jatuhnya pesawat SAM Air
Baca juga: DJPU segera investigasi kecelakaan pesawat perintis di Pohuwato
Baca juga: Pesawat SAM air diduga jatuh di Pohuwato

 

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024