Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menghapus prosesi pasrah tinampi atau serah terima Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat tiba di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Kepala Bagian Protokol, Komunikasi, dan Administrasi Publik (Prokompim) Kota Surakarta Sulistiarini mengatakan meski pasrah tinampi tidak ada, untuk cucuk lampah yang mengantarkan Jokowi tetap diadakan.

"Kalau cucuk lampah tetap ada, hanya saja tidak ada tarian menyambutan yang mengantarkan ke kediaman," katanya.

Menurut dia, dihapusnya prosesi pasrah tinampi atau serah terima dari pemerintah pusat kepada camat di kecamatan tempat tinggal Jokowi sudah sesuai dengan permintaan Presiden ke-7 Indonesia tersebut.

Ia mengatakan Jokowi ingin penyambutannya pulang ke Solo dilakukan secara sederhana.

"Kalau kami kan menyiapkan, tapi ternyata dari Pak Jokowi sudah bilang di media inginnya sederhana dan tidak ada seremonial," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, beberapa acara penyambutan tetap dilaksanakan seperti di Bandara Adi Soemarmo dan sepanjang jalan yang dilintasi Jokowi dan Iriana.

"Penyambutan di bandara, di jalan-jalan, dan di kediaman tetap dilakukan. Hanya tanpa prosesi seremonial," katanya.

Beberapa penyambutan yang sudah disiapkan di antaranya tarian, musik, dan pengerahan siswa sekolah di sepanjang jalan dari Bandara Adi Soemarmo menuju kediaman Jokowi.

Baca juga: Anak muda Solo sambut kepulangan Jokowi dengan seni mural
Baca juga: Pemkot Surakarta kerahkan puluhan ribu orang sambut kepulangan Jokowi
Baca juga: Pemkot Surakarta siapkan sambut kepulangan Presiden Jokowi

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024