Beirut (ANTARA News) - Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di hotel tempatnya menginap di daerah Raouche di Beirut, Lebanon, pada Rabu (25/6), sehingga melukai 11 orang, termasuk rekan pembom itu dan tiga anggota Pasukan Keamanan Umum Lebanon, kata media setempat.

Ledakan tersebut terjadi ketika pasukan keamanan yang mencari tersangka pelaku teror menyerbu Hotel Du Roy dan memasuki kamar pembom bunuh diri itu, kata Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA).

Dengan mengutip Direktur Palang Merah Lebanon Georges Kettaneh, NNA melaporkan semua korban cedera telah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Amerika di Beirut. "Pasukan keamanan telah menangkap satu orang yang cedera dan terbukti adalah rekan pembom bunuh diri --yang tewas seketika," kata NNA.

Satu kelompok yang memiliki hubungan dengan Al Qaida dan dikenal dengan nama "Liwaa Ahrar As Sunna", atau Brigade Sunni Bebas, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, kata Xinhua .

Brigade itu mengatakan di dalam satu pesan Twitter bahwa "operasi dilancarkan oleh Mujahidin yang meledakkan dirinya saat pasukan kafir menyerbu", sebagai rujukan kepada pasukan Keamanan Umum, yang menyerbu hotel tersebut. Kelompok itu mengatakan, "Mujahidin lain sekarang selamat setelah meninggalkan daerah ledakan."

Kelompok tersebut sebelumnya telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan bom yang dilancarkan di Lebanon dan berikrar akan terus "mengincar Hizbullah di Lebanon dan Suriah".

(Uu.C003/A016)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014