Rio de Janeiro (ANTARA News) - Kegagalan Prancis memanfaatkan keunggulan jumlah pemain membuat mereka ditahan imbang 0-0 oleh Ekuador dalam laga terakhir Grup E Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis pagi WIB.
Prancis unggul jumlah pemain sejak menit 50 saat kapten Ekuader Antonio Valencia diganjar kartu merah oleh wasit Noumandiez Doue asal Pantai Gading karena melanggar Lucas Digne.
Pun demikian, berbagai upaya serangan Tim Ayam Jantan itu berhasil dijinakkan oleh penjaga gawang Alexander Dominguez yang sepanjang laga tercatat melakukan sembilan kali penyelamatan.
Dari kubu Prancis, pemain yang paling banyak melepaskan percobaan tembakan adalah Paul Pogba, sebanyak tujuh kali, namun tidak satu pun membuahkan gol untuk timnya.
Meski demikian, hasil satu poin yang didapatkan Prancis sudah cukup untuk memastikan diri sebagai juara Grup E dengan total koleksi poin, tujuh.
Sementara Ekuador, yang nasibnya memang harus menanti hasil pertandingan lain antara Swiss melawan Honduras, berakhir untuk kemenangan Swiss 3-0, harus tersingkir dari putaran Piala Dunia 2014 karena menempati peringkat tiga dengan empat poin di bawah Swiss yang mengemas enam poin.
Prancis akan berhadapan dengan Nigeria yang melangkah ke 16 Besar sebagai peringkat dua Grup F, sedangkan Swiss harus meladeni tim unggulan Argentina selaku juara Grup F.
Jalannya pertandingan
Babak pertama, pertandingan tak ubahnya parade pemain-pemain yang mengalami cedera, termasuk Cristhian Noboa, yang harus memakai pelindung di kepalanya setelah mengalami benturan di udara.
Prancis mendapat peluang cantik lewat sundulan Pogba menyambut eksekusi tendangan bebas Griezmann pada menit 37, sayang bola masih bisa diantisipasi Dominguez dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pada menit 40, giliran Hugo Lloris yang menyelamatkan gawang Prancis dari bola sundulan tanpa kawalan Enner Valencia, menyambut umpan silang dari Michael Arroyo dari sisi kiri kotak penalti.
Beberapa peluang kembali diciptakan kedua tim, namun kedudukan 0-0 masih bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Prancis segera mengambil inisiatif serangan dan mengancam gawang Ekuador lewat Griezmann. Sayang, bola sontekan Griezmann menyambut umpan tarik Bacary Sagna yang tidak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Dominguez masih membentur tiang gawang lantas disapu oleh pemain bertahan Ekuador.
Ekuador harus bermain dengan 10 pemain setelah kapten Antonio Valencia diganjar kartu merah pada menit 50 oleh wasit Noumandiez Doue akibat melanggar Lucas Digne dengan menginjak lututnya saat perebutan bola.
Kartu merah itu menjadi kali kedua yang diterima Antonio Valencia dalam empat laga resmi terakhir Ekuador, setelah ia mendapatkannya dalam pertandingan persahabatan melawan Inggris hanya beberapa hari sebelum bertolak ke Brasil.
Pada menit 53 Noboa membuang kesempatan membawa Ekuador unggul setelah mendapatkan ruang terbuka kala menerima bola umpan Enner Valencia, namun tendangannya tidak tentu arah.
Sepakan Pogba pada menit 57 dari tepi kotak penalti kembali gagal menghasilkan gol setelah dihalau Noboa dan bola mendarat di tangan Dominguez.
Keunggulan jumlah pemain membuat Prancis menggebu-gebu untuk segera menciptakan gol dan berupaya menciptakan gol.
Upaya Prancis memperoleh keunggulan kembali gagal lewat Blaise Matuidi pada menit 61, saat bola tendangannya menerima umpan Benzema masih mudah dijinakkan oleh Dominguez.
Berbagai upaya yang gagal memaksa Deschamps mengirimkan penyerang Olivier Giroud masuk untuk mendampingi Benzema di ujung tombak Prancis, menggantikan Blaise Matuidi, pada menit 67. Kemudian disusul Loic Remy masuk menggantikan Griezmann pada menit 79.
Pada menit 72, Pogba lagi-lagi gagal mengkonversikan kesempatan yang ia dapatkan, kali ini sebuah sundulan tanpa kawalan menyambut bola umpan Sissoko, yang akhirnya hanya menyamping di sisi kiri gawang Dominguez.
Prancis terus berupaya mencetak gol, namun Dominguez tetap sigap dan mementahkan semua peluang Les Blues, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Susunan pemain yang diturunkan kedua tim berdasarkan laman resmi FIFA.
Ekuador: Alexander Dominguez (PG), Jorge Guagua, Frickson Erazo, Juan Paredes, Cristhian Noboa (Felipe Caicedo), Jefferson Montero (Alex Ibarra), Walter Ayovi, Oswaldo Minda, Michael Arroyo (Gabriel Achilier), Antonio Valencia (K), Enner Valencia
Pelatih: Reinaldo Rueda
Prancis: Hugo Lloris (PG/K), Bacary Sagna, Lucas Digne, Mamadou Sakho (Raphael Varane), Laurent Koscielny, Moussa Sissoko, Blaise Matuidi (Olivier Giroud), Paul Pogba, Morgan Schneiderlin, Antoine Griezmann (Loic Remy), Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014