Kirkuk, Irak (ANTARA News) - Seorang pembom bunuh diri menewaskan empat orang dan melukai 16 lainnya di kota Irak, Kirkuk, kata sumber polisi Rabu, serangan bunuh diri pertama sejak pasukan Kurdi menduduki kota pada 12 Juni.
Pembom itu meledakkan perangkat ketika polisi menghentikan dia ketika ia mencoba untuk memasuki pasar yang ramai di lingkungan yang sebagian besar dihuni Kurdi, kata sumber tersebut.
Korban tewas termasuk dua aparat keamanan Kurdi.
Para gerilyawan Sunni juga membomi dua tempat peribadatan Syiah, yang dikenal sebagai Huseiniyah, di Irak utara Rabu, kata seorang pejabat dan saksi mata.
Dua Huseiniyah di Sharikhan, utara ibu kota Provinsi Nineveh Mosul, dibom Rabu pagi, merusak struktur namun tidak menyebabkan jatuhnya korban, kata sumber tersebut.
Serangan sejak 9 Juni, dipelopori oleh pelaku jihad Sunni dari Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL), tetapi melibatkan kelompok-kelompok lain, dan telah menguasai daerah luas di lima provinsi dengan Nineveh pertama jatuh.
Para gerilyawan ISIL mematuhi interpretasi keras hukum Islam dan mempertimbangkan Syiah, yang membentuk mayoritas penduduk Irak, sebagai bidah. Demikian laporan Reuters dan AFP.
(Uu.H-AK)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014