Brasilia (ANTARA News) - Pelatih Portugal Paulo Bento mengaku, pada Rabu bahwa dia tidak akan mengundurkan diri walau negaranya menjadi tim Eropa terakhir yang keluar dari Piala Dunia.
Portugal akan bermain dengan Ghana pada Grup G, Kamis, (26/6) dan perlu kemenangan besar untuk mempertahankan secercah harapan untuk menghentikan Jerman dan Amerika Serikat mengambil posisi di 16 besar.
"Apapun yang terjadi pada pertandingan besok, saya tidak akan meninggalkan posisi saya sebagai pelatih," kata Benot saat konferensi pers yang dikutip di AFP.
"Ini bukan tujuan saya, ferderasi, dan juga presiden, seperti apa yang telah mereka katakan," kata Bento ketika ditanyai kepastian masa depannya.
Hasil Portugal dibenamkan Jerman 4-0 dan seri 2-2 dengan Amerika Serikat membuat Portugal semakin di bawah tekanan. Ditambah lagi Portugal bergantung dengan sosok Cristiano Ronaldo.
"Kami harus menang dan kita akan lihat nanti," kata Bento yang menambahkan bahwa dia tidak percaya bahwa Jerman dan Amerika Serikat akan bermain seri untuk memojokkan Portugal.
"Kami harus memilih strategi melawan Ghana yang secara teknik berkembang, mempunyai fisik sangat kuat dengan para pemain yang cepat dalam serangan balik, tim yang juga berusaha untuk lolos ke babak kualifikasi," tambahnya.
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014