Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengapresiasi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dilaksanakan hari ini, Minggu, serta menggantungkan harapan baru bagi dunia pendidikan yang lebih baik.

“Pertama, kami PGRI memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran yang terpilih secara demokratis, terpilih oleh rakyat Indonesia. Kedua, kami pun menyambut dengan gembira tentang pembentukan Kementerian Pendidikan baru, utamanya pendidikan dasar dan menengah,” ujar Unifah saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Unifah berharap dengan rencana pembentukan kementerian baru di bidang pendidikan, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Riset dapat memperbaiki persoalan di bidang pendidikan.

“Kami berharap dengan menteri baru yang berlatar belakang pendidikan yang cukup luas dan panjang, bisa memperbaiki persoalan-persoalan Kementerian Pendidikan yang lalu,” katanya.

Ia menyoroti kurangnya komunikasi publik yang belum terbangun dengan cukup baik di Kementerian Pendidikan sebelumnya.

“Banyak hal yang perlu diperbaiki, salah satunya soal bagaimana komunikasi publik yang tidak terbangun dengan baik, dan bukan hanya kepada PGRI dan guru, melainkan hampir ke semua pemangku kepentingan, yang selama ini enggak pernah berkunjung ke daerah dan enggak pernah tahu permasalahan,” tuturnya.

Untuk itu, ia berharap Pemerintahan Prabowo-Gibran dapat benar-benar memilih dan menentukan Menteri Pendidikan yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang lebih baik demi masa depan pendidikan Indonesia.

“Jadi dari semua itu, kita mempunyai harapan baru pada Menteri Pendidikan yang baru dan cukup kenyang pengalamannya dari dunia pendidikan, jadi itu apresiasi harus disampaikan,” ucapnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

Dengan berbalut setelan jas dan kain tradisional Betawi, Prabowo dan Gibran mengucapkan sumpah jabatan itu secara lancar di bawah kitab suci Al-Quran.

“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” kata Prabowo membacakan sumpahnya.

Gibran pun mengucapkan sumpahnya sebagai Wakil Presiden RI.

Baca juga: Ketua PGRI: Penempatan guru di Tanah Papua harus merata hingga pelosok
 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024