Calon pemimpin bangsa harus mampu menentukan jalan yang akan ditempuh Indonesia"
Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuntut pasangan calon presiden - calon wakil presiden (capres-cawapres) menjaga stabilitas nasional secara menyeluruh.
"Calon pemimpin bangsa harus mampu menentukan jalan yang akan ditempuh Indonesia" kata Ketua Umum HMI M Arief Rosyid Hasan di Jakarta, Rabu malam.
Arief mengatakan, presiden-wakil presiden terpilih tidak hanya menggantikan posisi Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono. Namun, presiden-wakil presiden periode 2014-2019 harus menjaga stabilitas nasional dengan segala kemajemukan yang dimiliki Bangsa Indonesia.
Ia menyebutkan Indonesia akan menjalani proses "demografi" berupa peningkatan angkatan muda yang potensial dan produktif, sehingga Bangsa Indonesia akan menjalani arah yang ditentukan kemampuan dalam menjaga keharmonisan masyarakat.
Arief juga meminta para pasangan capres-cawapres menjadikan pemilihan presiden sebagai ajang untuk menyelamatkan politik demokrasi, ekonomi dan mengedepankan pemuda potensial.
Menurut dia, pihaknya tidak membentuk "kubu" atau kelompok salah satu pasangan capres-cawapres. Pasalnya, cawapres Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla merupakan alumni HMI yang memiliki peran penting.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(T014/Z002)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014