Jakarta (ANTARA) - Lagu "Sunset di Tanah Anarki" dari Superman Is Dead (SID) menjadi singel ketiga dari album kelima grup musik punk rock asal Bali, Indonesia itu yang meluncur pada 21 Oktober 2013 melalui Sony Music Indonesia.

Lagu "Sunset di Tanah Anarki" mengangkat perspektif humanis mengenai perlawanan, perjuangan, dan pengorbanan untuk melepaskan belenggu yang menistakan "ibu pertiwi" atau personifikasi dari tanah air dan lingkungan hidup. Pejuang yang berkorban atau yang masih melawan diibaratkan sebagai malaikat yang rela menanggalkan sayapnya dan menderita di dunia untuk orang yang dicintai.

Tanah anarki adalah tempat timbulnya gerakan perlawanan, dan kata sunset atau matahari terbenam melambangkan keindahannya.

Lagu ciptaan gitaris I Made Putra Budi Sartika alias Bobby Kool dan penabuh drum I Gede Ari Astina​​​​​​​ alias Jerinx dari SID itu memiliki video musik orisinal yang diluncurkan ke Youtube pada 26 Maret 2014 dan telah memperoleh lebih dari 24 juta kali pemutaran hingga saat ini.

SID terbentuk pada tahun 1995 dengan anggota Bobby Kool (vokal, gitar), Eka Rock (bas), dan Jerinx (drum).

Baca juga: SID kenang masa lalu saat tampil di Kuta Beach Festival

Baca juga: Musik rock sudah mati atau stagnasi?


Lirik lagu "Sunset di Tanah Anarki" sebagai berikut:

Andai ku malaikat, kupotong sayapku
Dan rasakan perih di dunia bersamamu
Perang 'kan berakhir, cinta 'kan abadi
Di tanah anarki, romansa terjadi
Desing peluru tak bertuan
Hari-hari yang tak benderang
Setiap detik nyawa ini
Ku pertahankan untukmu
Alasanku ada di sini
Dan parasmu yang kurindukan
Di neraka 'kan ku menangkan
Hariku bersamamu
​​​​​​​
Andai ku malaikat, ku potong sayapku
Dan rasakan perih di dunia bersamamu
Perang 'kan berakhir, cinta 'kan abadi
Di tanah anarki, romansa terjadi
Dalam gelisah, ku menunggu (ha-ah)
Berita tentang gerilyamu (ha-ah)
Semerbak rindu kuasai
Udara panas ini
Sepucuk surat telah tiba
Dan senja pun ikut berdebar
Kalimat indah dan kisahmu
Tentang perang dan cinta

Andai ku malaikat, ku potong sayapku
Dan rasakan perih di dunia bersamamu
Perang 'kan berakhir, cinta 'kan abadi
Di tanah anarki, romansa terjadi
Ku basuh luka dengan air mata
Oh, hatimu beku
Serta jiwamu yang lelah
Tak henti lawan dunia
Dengan mimpi besar untuk cinta
Dan jalan untuk pulang
Di ujung waktu 'kan ada cahaya
Itulah aku
Raihlah mimpimu

Andai ku malaikat, ku potong sayapku
Dan rasakan perih di dunia bersamamu
Perang 'kan berakhir, cinta 'kan abadi
Di tanah anarki, romansa terjadi
Andai ku malaikat, ku potong sayapku
Dan rasakan perih di dunia bersamamu
Perang 'kan berakhir, cinta 'kan abadi
Di tanah anarki, romansa terjadi
Itulah aku

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024