Namun, tidak semua jenis seafood cocok untuk dijadikan sashimi. Hanya beberapa jenis makanan laut yang memiliki karakteristik khusus, menjadikannya aman dan tetap lezat meski disajikan dalam kondisi mentah.
Ikan tuna dan salmon adalah seafood yang paling umum untuk sashimi. Tuna, seperti bluefin dan yellowfin, memiliki tekstur lembut dan kaya rasa, sementara salmon terkenal karena kandungan omega-3, rasa gurih, dan juga teksturnya yang kenyal.
Perlu diketahui, selain tuna dan salmon, masih ada beberapa jenis seafood lain yang sering digunakan untuk sajian sashimi. Penasaran dengan jenis seafood lainnya? Simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Mengenal jenis-jenis sushi yang populer
10 jenis seafood yang disajikan untuk sashimi
1. Maguro (Tuna)
Tuna adalah salah satu pilihan utama untuk sashimi. Potongan tuna tersedia dalam beberapa jenis, seperti otoro yang merupakan bagian perut dengan lemak yang lebih banyak, dan chutoro yang memiliki kadar lemak sedang. Kedua potongan ini sangat disukai karena kelembutan dan kelezatannya.
2. Sake (Salmon)
Salmon sashimi dikenal karena dagingnya yang berwarna oranye cerah. Tekstur salmon yang lembut dengan rasa mentega yang kaya membuatnya menjadi pilihan favorit, terutama karena kandungan gizinya yang tinggi, seperti omega-3.
3. Hamachi (Ikan Ekor Kuning)
Ikan ekor kuning atau hamachi memiliki cita rasa lembut dengan tekstur yang halus, menjadikannya salah satu jenis sashimi yang populer. Rasa yang ringan ini cocok untuk mereka yang ingin menikmati sashimi dengan rasa yang tidak terlalu kuat.
4. Saba (Makarel)
Makarel dikenal dengan rasa yang lebih kuat dibandingkan ikan lainnya. Sering kali, makarel diasinkan terlebih dahulu untuk menonjolkan rasa alaminya, sehingga memberikan pengalaman rasa yang kaya dan berani dalam sajian sashimi.
5. Ika (Cumi-cumi)
Cumi-cumi dalam bentuk sashimi menawarkan tekstur kenyal yang unik, dengan rasa manis yang lembut. Tekstur khasnya membuatnya berbeda dari jenis sashimi lainnya dan memberikan pengalaman makan yang menarik.
6. Tai (Kakap Merah)
Kakap merah dikenal memiliki rasa yang ringan dengan tekstur daging putih yang keras. Karakteristik ini membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sashimi, terutama bagi penikmat yang menyukai rasa segar dan ringan.
7. Hirame (Halibut)
Halibut sashimi terkenal dengan teksturnya yang halus dan lembut. Rasanya yang bersih dan segar menjadikannya pilihan yang digemari, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman rasa yang tidak terlalu kuat.
8. Hotate (Kerang Scallop)
Scallop atau kerang memiliki cita rasa manis yang lembut. Tekstur kerangnya yang kenyal namun lembut membuatnya menjadi salah satu sashimi yang banyak disukai, terutama oleh mereka yang menyukai makanan laut dengan rasa yang halus.
9. Amaebi (Udang Manis)
Udang manis, yang disajikan mentah, memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis alami yang lezat. Kombinasi ini menjadikannya pilihan populer di menu sashimi, memberikan pengalaman rasa yang unik dan menyegarkan.
10. Uni (Landak Laut)
Uni, atau landak laut, adalah salah satu jenis sashimi yang memiliki rasa asin yang khas dengan tekstur lembut dan creamy. Uni disukai karena kelezatan dan keunikan rasa lautnya yang sangat berbeda dari jenis sashimi lainnya.
Kendati demikian, kualitas dan keamanan seafood menjadi hal utama dalam penyajian sashimi. Seafood yang digunakan harus segar dan diproses dengan standar kebersihan tinggi.
Masyarakat dianjurkan memilih restoran dengan standar kebersihan baik dan bahan berkualitas, serta memastikan adanya sertifikasi keamanan makanan. Dengan demikian, penggemar sashimi bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari seafood segar yang kaya akan protein dan nutrisi.
Baca juga: Mencicipi kari dan taiyaki Jepang dengan gaya yang kekinian
Baca juga: Menyantap hidangan khas Jepang di restoran Sansho Hotel Kimaya Slipi
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024
