Pergantian cuaca inspirasi gaya rambut 2014/2015

... Arte Del Meteo atau seni pergantian cuaca menginspirasi kami menciptakan warna dan gaya rambut yang sangat relevan dengan seluruh manusia di dunia... "

Jakarta (ANTARA News) - Pergantian cuaca bukan cuma isu lingkungan karena juga menginspirasi Makarizo, produk perawatan rambut menciptakan gaya rambut 2014/2015 yang diluncurkan dalam gelaran Arte Del Meteo, di Jakarta.

"Arte Del Meteo atau seni pergantian cuaca menginspirasi kami menciptakan warna dan gaya rambut yang sangat relevan dengan seluruh manusia di dunia," kata Direktur Penjualan PT Akasha Wira Internasional Tbk, Jennifer Avancenna, saat peluncuran tren rambut 2014/2015, di Jakarta Selatan, Selasa.

Dari mana saja inspirasi itu berasal? Ternyata antara lain dari Kairo yang diselimuti salju setelah 112 tahun dalam kondisi kering dan panas. Sementara di Australia terjadi gelombang panas berkepanjangan.

Lima kondisi cuaca yakni fine weather atau cuaca cerah, calm weather (mendung hingga hujan), stormy weather (badai), extreme weather (cuaca ekstrem), dan rainbow (pelangi), yang seluruhnya terwakili dalam 20 gaya rambut yang dikenalkan dalam acara itu.

Gaya dan warna rambut pada cuaca cerah didominasi warna terang, di antaranya merah, coklat dan oranye. Warna rambut pada cuaca lain serupa kebakaran masuk kategori cuaca ekstrem, maka warna rambut yang ditampilkan menyerupai warna api.

Gaya rambut yang dirancang terbagi dalam dua bagian, yakni pret a porter atau model rambut yang dapat digunakan sehari-hari dan haute couture atau model rambut lebih pas pada acara-acara khusus.

Penata rambut Indonesia, Qiqi Franky, yang meluncurkan empat gaya rambut pada gelaran itu menyampaikan apresiasinya terhadap produk Makarizo.

Franky mengatakan, gaya rambut yang dia ciptakan itu yakni sand storm dan fire storm terinspirasi dari cuaca panas di padang pasir dan kebakaran hutan yang mengakibatkan perubahan iklim.

Kreasi rambut yang diluncurkan di hadapan ratusan salon profesional itu juga melibatkan ahli pewarnaan rambut asal Indonesia, Michael Helmy, dan instruktur internasional Makarizo asal Malaysia, Yovan Liew.