Singaraja, Bali (ANTARA) -
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, mengadakan uji publik calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Buleleng untuk menguji gagasan dan ide dalam upaya membangun kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
 
"Uji publik ini adalah sejarah karena baru pertama kali Undiksha menginisiasi acara uji publik seperti ini dengan mendatangkan calon pemimpin yakni calon bupati dan wakil bupati di Buleleng," kata Rektor Undiksha I Wayan Lasmawan di Rektorat Undiksha, Kota Singaraja, Sabtu.
 
Menurut dia, program tersebut merupakan salah satu bentuk janji kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM) untuk turut serta hadir guna berkontribusi pada pembangunan daerah.

Baca juga: Bawaslu Bali: KPU Buleleng tindak lanjuti WNA masuk daftar pemilih
 
Lasmawan menjelaskan program tersebut tidak menekankan kampanye para pasangan calon (paslon), tetapi lebih kepada menguji secara akademis program-program dari calon pemimpin Buleleng.
 
"Undiksha mengundang enam guru besar yang berperan sebagai panelis untuk menanyakan langsung program-program dari kedua paslon yang diundang," ujarnya.
 
Lasmawan mengungkapkan, Undiksha merupakan kampus pendidikan tenaga kependidikan terbesar di wilayah Indonesia bagian timur dengan jumlah mahasiswa hampir sebanyak 18.000 orang yang sebagian besar memang berasal dari daerah itu.
 
"Kami juga punya dosen dan pegawai sejumlah 1.172 orang. Di mana potensi Undiksha begitu menjanjikan untuk turut serta dalam pembangunan daerah," katanya.

Baca juga: Penjabat Bupati Buleleng tak maju Pilkada, lepaskan ikatan duniawi
 
Terkhusus mengenai Buleleng, Lasmawan menilai bahwa seharusnya daerah yang dikenal dengan sebutan "Bumi Den Bukit" itu harus berperan dominan dalam pembangunan Pulau Dewata.
 
Ia juga menyinggung agar kehadiran calon pemimpin di Buleleng pada uji publik tersebut dapat secara bersama-sama membangun sektor pendidikan di Buleleng.
 
Apalagi, kata dia, Undiksha saat ini sedang menuju Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) sehingga mampu menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul dan diminati masyarakat.
 
"Jadi, kalau Buleleng atau Singaraja ingin menjadi kota pendidikan. Maka, harus memiliki perguruan tinggi yang unggul. Kami sedang mengarah ke sana. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah nantinya," ujar dia.

Baca juga: Mahasiswa bentangkan spanduk "Masalah Bali" di depan kantor KPU
 
Adapun uji publik tersebut dihadiri Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut satu I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut dua I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna.

Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024