Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemasaran Komunikasi dan Komersial PT Yakult Indonesia Antonius Nababan mengatakan Yakult mengajak bidan untuk berperan besar dalam menciptakan pola hidup sehat pada ibu hamil agar bisa melahirkan lebih sehat.
“Kita membuat bidan punya peranan besar dibekali dengan pengetahuan mereka di beberapa materi, dari sisi Yakult kami bisa menyampaikan pendekatan secara probiotik dalam menciptakan ibu hamil dan melahirkan lebih sehat,” kata Antonius dalam konferensi pers Yakult di acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan 2024 di Jakarta, Sabtu.
Antonius mengatakan Yakult menjalankan program 10 Posyandu melibatkan bidan desa untuk meningkatkan kesadaran ibu yang baru melahirkan untuk memeriksakan anaknya di Posyandu.
Pihaknya juga senantiasa memberikan pelatihan melalui webinar 2 kali dalam sebulan kepada bidan dan praktisi lain, dan mendukung bidan untuk mencegah stunting.
“Harapannya itu bidan bisa men-trigger untuk tercapai zero stunting yang menjadi kendala kita saat ini dengan berbagai aspek penyebabnya, kemudian Zero Mortality, karena masih banyak baby Mortality termasuk ibunya juga. Dan yang ketiga Zero Waste,” kata Antonius.
Selain mendukung dalam peran kesehatan, Yakult juga berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dengan melibatkan sekolah juga komunitas ibu rumah tangga dibantu bidan untuk meningkatkan kesadaran memilah sampah dari rumah.
Saat ini Yakult berkontribusi pada kesehatan lingkungan dan telah menanam 4.800 pohon di gunung yang tandus di Mojokerto, serta melakukan pendekatan pola hidup bersih dan sehat ke 1,7 juta murid di sekolah SD-SMA.
Baca juga: Dokter sebut kesehatan usus kecil miliki pengaruh pada kesehatan otak
Baca juga: Studi: probiotik bisa tak bermanfaat kalau diet Anda sehat
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024