“Pada 17 Juli 2023, saya diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Banyak tugas besar yang diamanahkan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya dalam rilis pers, Sabtu.
Budi mengatakan hal tersebut dalam rapat Pimpinan Kementerian Kominfo di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Budi Arie mengatakan tugas pertama adalah percepatan pemerataan infrastruktur digital dengan Direktur Utama BAKTI Fadhillah Mathar, Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, serta seluruh tim lintas lembaga yang terus mendukung proyek pembangunan BTS 4G sehingga dapat terselesaikan pada tahun 2023.
Baca juga: Menkominfo minta jajarannya tingkatkan kinerja untuk layani publik
Baca juga: Budi Arie sebut Kominfo harus lebih baik di tangan menteri yang baru
Tugas kedua, yaitu memberantas judi online. Menurut Budi Arie, tugas ini ditarget dengan tolok ukur penurunan perputaran uang judi online. Laporan akhir dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terjadi penurunan transaksi dari Rp327 Triliun pada 2023 menjadi Rp174 triliun.
“Saya menekankan upaya melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian online. Kalau kita tidak bisa memperkaya rakyat, setidaknya kita tidak menyengsarakan rakyat,” ucapnya.
Tugas ketiga, menjaga kedamaian dan stabilitas selama Pemilihan Umum Serentak 2024. Menkominfo menegaskan peran untuk menekan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Dia menilai keributan yang terjadi pada pemilu tahun ini sangat tipis dibanding dua pemilu sebelumnya, yakni di tahun 2014 dan 2019. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan program Pemilu Damai berhasil dijalankan.
Adapun, tugas terakhir yaitu penyelesaian masalah terkait Hot Backup Satellite (HBS) senilai Rp3,5 triliun. Dana tersebut berhasil dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
“Saya ini adalah menteri yang bisa mengembalikan uang ke negara,” kata dia.
Menghadapi masa depan, Menkominfo menekankan optimisme dalam mencapai visi Indonesia Maju 2045.
Ia mengatakan, Kementerian Kominfo harus menjadi kementerian yang memberikan harapan dan optimisme bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045.
Meski berat, dia optimistis dengan kerja keras, Indonesia bisa mencapai visi tersebut. Menkominfo juga mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama satu tahun terakhir kepada seluruh tim di Kementerian Kominfo.
“Saya juga mohon maaf apabila ada komunikasi yang kurang berkenan. Namun, cara kerja saya selalu terukur, terdampak, dan tercatat,” ujarnya.
Baca juga: Menkominfo: 10 tahun Jokowi hadirkan harapan dan optimisme
Baca juga: Menkominfo sebut pembangunan PDN Cikarang hampir rampung
Baca juga: Menkominfo luncurkan dua buku pembangunan digital nasional
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
