"Randy berhasil jadi champion dengan skor 14 under, skor yang tidak mudah untuk dilakukan dalam turnamen besar," kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi PB PGI Adi Saksono saat dihubungi melalui saluran telepon di Jakarta, Sabtu.
Randy Arbenata ikut serta dalam turnamen tersebut tidak melalui persiapan khusus, melainkan saat dirinya sedang berlibur di Negeri Gingseng.
Ia kemudian mengikuti turnamen di Korean Nasional Festvial of Sport yang diikuti 28.000 atlet dari kota dan provinsi di Korea Selatan. Randy turun pada kategori Korean Golf Internasional Competition.
Adi menjelaskan, dalam ajang itu, warga Indonesia keturunan Korea diperbolehkan ikut bermain sehingga Randy pun memanfaatkan kesempatan untuk ikut berkompetisi. Alhasil, penampilannya membuahkan hasil yang gemilang dengan meraih juara dalam ajang bergengsi itu.
"Ini prestasi yang membanggakan karena diraih di Korea Selatan sebagai salah satu negara yang kuat dalam olahraga golf," ujarnya.
Baca juga: Mobius dorong kesetaraan melalui turnamen golf pasangan
Adi menjelaskan, prestasi tersebut merupakan pengganti kekecewaan Randy yang sebelumnya tidak meraih hasil maksimal dalam ajang Asian Pasific Amateur Championship di Jepang.
Dalam ajang itu, Randy sudah memimpin dua ronde, namun pada ronde tiga ia tampil kurang maksimal dalam kondisi arena pertandingan yang diguyur hujan.
"Alhamdulillah, prestasi di Korea Selatan ini bisa menjadi pelipur lara dia agar terus semangat dalam meraih prestasi lagi ke depan," ujarnya.
Baca juga: Para pegolf raup emas di PON 2024 tanpa abaikan sekolah
Baca juga: Menparekraf puji RSJMM Heritage Golf Field Bogor punya daya tarik
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
