Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa terkait hukum telah terjadi pada Jumat (18/10), dan berikut kami rangkum berita pilihannya untuk Anda, yakni mulai dari pengungkapan kasus narkotika di Sumatera Barat sampai dengan jumlah personel yang dikerahkan TNI-Polri untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.

1. BNN telusuri dugaan TPPU pengungkapan kasus narkotika di Sumbar

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI akan menelusuri tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pengungkapan kasus peredaran 624,507 kilogram ganja asal Aceh tujuan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Salah satu dari tujuh tersangka mengaku mentransfer uang ke seseorang dan akan kami telusuri rekeningnya, dan kami tindak dengan dugaan TPPU yang dilakukannya," kata Deputi Pemberantasan BNN RI I Wayan Sugiri saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkotika jenis ganja seberat 624 kilogram, di Padang, Jumat (18/10).

Selengkapnya baca di sini.

2. TNI-Polri kerahkan total 115.000 personel amankan pelantikan presiden

Markas Besar TNI dan Mabes Polri mengerahkan total 115.000 personel yang terdiri atas 100.000 prajurit TNI dan 15.000 polisi untuk mengamankan acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.

Dari jumlah pasukannya itu, TNI membentuk 10 satuan tugas yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP khusus untuk pengamanan presiden, wakil presiden, dan tamu negara, sedangkan Polri membentuk delapan satgas untuk acara pelantikan tersebut.

Selengkapnya baca di sini.

3. KPK telusuri pembelian aset tersangka korupsi ASDP

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang menelusuri pembelian aset satu tersangka kasus dugaan korupsi dalam proses akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Tahun 2019–2022.

Hal tersebut didalami penyidik dalam pemeriksaan saksi berinisial MF pada Kamis (17/10) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Selengkapnya baca di sini.

4. Jaksa Agung lantik Jampidmil dan Kajati Jakarta baru

Jaksa Agung S.T. Burhanuddin melantik Jaksa Agung Muda Pidana Militer dan kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta yang baru di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (18/10).

Pejabat yang dilantik adalah Mayjen TNI Mokhamad Ali Ridho selaku Jampidmil menggantikan Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit, dan Patris Yusrian Jaya selaku Kajati Jakarta menggantikan Rudi Margono yang telah diangkat menjadi Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan Agung.

Selengkapnya baca di sini.

5. Kompolnas harap Kortas Tipikor segera bekerja perangi korupsi

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri dapat segera bekerja memerangi kasus korupsi dengan baik.

“Kami berharap Kortas Tipikor segera dapat bertugas dengan baik dalam mencegah dan menegakkan hukum atas kasus-kasus korupsi,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (18/10).

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024