Mindset menang lawan Jepang dan Saudi

Yang terdekat saat ini adalah pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi di kandang sendiri bulan depan.

Memang berat, tapi Shin Tae-yong perlu menegaskan kepada pemain-pemainnya untuk masuk lapangan dengan pola pikir menang, apa pun hasilnya.

Sukses menahan imbang Arab Saudi di Jeddah pada laga pertama dan penampilan yang tak kunjung membaik The Green Falcons sendiri hingga laga keempat, peluang tiga poin dari tim asuhan Roberto Mancini masih terbuka lebar bagi Garuda.

Jepang juga dalam pandangan yang sama. Jika Australia yang mengalahkan Indonesia 0-4 dalam Piala Asia dan ditahan 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, bisa mengimbangi Jepang, maka peningkatan permainan juga dapat dialami Garuda kala  melawan Samurai Biru.

Di Jakarta pada 17 Oktober, Shin mengatakan persiapan timnya menghadapi dua raksasa Asia itu harus sempurna agar bermain bagus selama dua babak tanpa celah.

Konsistensi permainan tim Garuda yang sejauh ini hanya mampu bermain bagus selama satu babak masih menjadi pekerjaan yang harus dibereskan Shin Tae-yong. Jika tak kunjung membaik, maka pintu Piala Dunia sulit dibuka.

Baca juga: Mees Hilgers alami cedera pergelangan kaki kanan

Satu poin dari Riffa dan nol poin di Qingdao membuat Indonesia tertahan pada posisi kelima klasemen putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan tiga poin.

Indonesia masih bernapas lega karena jarak poin dari tiga pesaing di atasnya tidaklah banyak, hanya dua poin.

Bahrain pada posisi keempat, Arab Saudi posisi ketiga, dan Australia posisi kedua, masing-masing mengoleksi lima poin. Jepang yang memiliki 10 poin di puncak unggul lima poin dari tiga penguntit terdekatnya.

November nanti posisi itu bisa berubah kembali.

Piala Dunia 2026 memang masih dalam jangkauan, tapi enam laga tersisa memberi kesempatan banyak bagi Indonesia.  Yang mesti dilakukan Indonesia adalah banyak belajar agar bisa bermain dalam turnamen sepak bola terbesar di dunia itu.

Berat memang, tetapi Indonesia sudah memiliki modal berharga dari perjalanan "menuntut ilmu sampai negeri China".

Baca juga: Merasakan atmosfer pertandingan timnas berlaga di Negeri China

Copyright © ANTARA 2024